Share

5. Haruskah Rey Menyerah?

Baik Alina maupun Umi Anita sama-sama terbelalak kaget dan menggeleng tak percaya, begitu mereka mendengar pernyataan dokter mengenai keadaan Kyai Usman. Air mata kedua wanita berhijab lebar itu tak bisa dibendung lagi, menangisi keadaan imam mereka yang sedang terbaring lemah di dalam sana.

"Astaghfirullahaladzim, abi," pekik Alina dan Umi Anita bersamaan.

Kedua wanita itu kembali berpelukan untuk saling menguatkan. Saat ini mereka sedang dalam musibah yang sangat besar, dan bahkan mungkin ini adalah cobaan terberat yang mereka alami. Alina dan uminya benar-benar hancur dan terluka, saat mendengar tentang kondisi Kyai Usman yang memburuk.

Namun, lain halnya dengan yang dirasakan oleh Rey. Pria yang merupakan ketua mafia itu nampak tersenyum puas dengan apa yang dialami oleh Kyai Usman. Tentunya bukan tanpa sebab ia berbuat demikian, tetapi karena dengan tak adanya Kyai Usman, maka menurutnya hal itu akan lebih memudahkannya untuk memperistri Alina, tanpa harus susah payah mendapatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status