Share

57. Thomas Sebastian Spencer

“Dad … aku tak mengerti apa yang kau bicarakan. Aku sedang tak ingin bercanda sekarang.” Thomas berdiri dengan wajah memucat. Dia baru saja menyelesaikan pendidikannya dengan nilai terbaik. Dia juga baru melasik matanya yang rabun jauh dan mencampakkan kacamata agar tak terlihat tolol di mata teman-temannya. Dia baru saja akan memulai hidup sebagai pengusaha yang sebenarnya. Dan kini dia, Thomas si anak patuh, harus menjadi anak seorang narapidana?

“Thomas, kau anak baik. Kau pasti mengerti maksudku. Aku tidak berbohong,” ucap Lucio Spencer.

“Sepertinya aku perlu duduk,” ujar Thomas, menoleh ke belakang dan menarik kursi yang berada di depan meja kerja ayahnya. “Aku akan mendengarmu dengan seksama. Ceritakan tanpa menyembunyikan apa pun. Aku berjanji akan menjadi anak yang bijaksana.” Thomas duduk di depan ayahnya, berpakaian rapi bersiap mau ke kantor.

Beberapa saat lamanya, Lucio Spencer menatap putranya yang tam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
dan thomas tdk mencari adiknya klo mencari dr 14 thn yg lalu psti sdah ketemu nyatanya tdk
goodnovel comment avatar
Tia Aprilla
Thomas licik
goodnovel comment avatar
hanan dzulhilmi15
berti udah sering bunuh org yah... misterius sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status