Share

Penyesalan Sina

Di ruangan gelap itu, Sina meringkuk sambil menekan perutnya pelan. Ia sudah sehari semalam berada di tempat ini, akan tetapi tak ada satupun yang datang untuk memberinya makan. Ia kelaparan dan menderita, namun tak ada yang melayaninya seperti di masa lalu.

Dilain pihak, semua orang mengutuk Sina dan berharap wanita itu dimusnahkan saja. Mereka tidak menyangka wanita secantik itu mendapatkan kecantikannya dari sesuatu yang disebut sebagai ilmu hitam.

"Pantas saja dia sangat cantik, lagipula mana ada wanita secantik itu di dunia ini. Dia jelas menggunakan ilmu hitam."

"Benar, bukankah tidak manusiawi jika ada seseorang dengan kecantikan yang menghilangkan akal seperti Sina. Pasti ilmu guna-guna yang dia miliki sangat tinggi hingga membuat banyak laki-laki lupa diri."

"Harusnya wanita seperti itu dibakar saja. Biarkan dia menjadi persembahan untuk meredakan kemarahan Dewa."

"Benar! Bakar saja dia!"

"Bakar! Bakar! Bakar! Bakar!"

Semua orang pun berteriak menyerukan pembakaran. Suara itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status