Home / Romansa / HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta) / Dinner tapi malah ... 21+

Share

Dinner tapi malah ... 21+

Author: Rafasya
last update Last Updated: 2025-02-19 08:32:07

Malam hari.

Di dalam vila, Sergio berdiri di depan cermin, memastikan penampilannya sempurna. Kemeja putih lengan panjang yang digulung hingga siku membalut tubuh atletisnya dengan pas. Ia mengenakan celana chino gelap dan sepatu kulit yang memberi kesan kasual tapi tetap elegan. Rambutnya yang biasanya acak-acakan kini tertata sedikit lebih rapi.

Sergio menyunggingkan senyum puas. Ia tahu betul bahwa pesonanya sudah cukup kuat, tapi malam ini, dia ingin lebih dari sekadar memikat Sahira. Ingin membuat perempuan itu mengingat malam ini sebagai sesuatu yang istimewa.

Sergio melirik ke arah jam di pergelangan tangannya. 30 menit lagi waktu makan malam mereka.

Tanpa ragu, ia mengambil ponselnya dan mengirim pesan singkat.

[Jangan lupa, 30 menit lagi di meja nomor 9. Aku tidak suka menunggu.]

Sergio tersenyum kecil saat menekan tombol kirim.

Sahira pasti akan terkejut menerima pesannya. Bagaimana mungkin dia mendapatkan nomor teleponnya?

Mudah saja. Saat perjalanan ke luar kota kemarin, S
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kekecewaan Sergio dan kedatangan seseorang

    Perpaduan antara milik Michael dan Sahira terdengar, suara lenguh dan desahan mereka mengiringi permainan. Sahira mencengkr4m bantal di depannya. Posisinya sedang menung-ging dengan Michael di belakangnya sedang memaju mundurkan pinggul.“Akkkkhhhh Paaakkkk!” tubuhnya mengejang, cairan bening keluar dari sela nganu-nya. Michael mempercepat gerakan dan ikut menyemburkan benih-benih Michael junior.Seketika keduanya ambruk di ranjang. Michael segera mencabut miliknya dan ikut berbaring di samping Sahira.Sahira langsung memejamkan mata, tubuhnya lemas, dengan napas yang tersengal-sengal.“Ah, Pak, aku lelah ...”“Istirahatlah Sayang ....”Michael menarik selimut, lalu menutupi tubuhnya dan tubuh Sahira yang polos.***Pagi Hari.Sahira menggeliat pelan di atas ranjang, matanya masih terpejam saat merasakan cahaya matahari menerobos masuk melalui celah tirai. Tubuhnya terasa sedikit pegal, dan ada perasaan aneh yang menggelayuti pikirannya.Tetesan air dingin mengenai wajahnya, membuatny

    Last Updated : 2025-02-19
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Ancaman Sergio

    Setelah tertunda tadi, acara dilanjutkan kembali.Jonathan duduk dengan santai di kursinya, dengan sorot matanya tetap tajam, menusuk ke arah Michael yang duduk di seberangnya. Di belakangnya, beberapa pengawal berseragam hitam berdiri tegap, menunjukkan bahwa pria itu tidak datang sendirian. Kehadirannya jelas bukan sekadar kunjungan biasa.Michael berusaha mempertahankan ketenangannya, meskipun dia tau, Jonathan tidak akan membiarkan rapat ini berjalan dengan mudah.Pembicaraan mulai berlanjut. Seorang pengusaha senior dari sektor perhotelan berdiri dan mulai berbicara dengan penuh wibawa, membahas potensi kerja sama dan strategi bisnis di masa depan. Ruangan kembali dipenuhi suara perbincangan serius, hingga akhirnya sesi tanya jawab dimulai.“Baiklah, apakah ada yang ingin mengemukakan pendapat atau menambahkan sesuatu?” tanya moderator yang memimpin rapat.Michael, yang sudah mempersiapkan jawabannya, dengan sigap mengangkat tangan. Namun sbelum sempat bicara, tiba-tiba ...“Saya

    Last Updated : 2025-02-20
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Sudah berapa kali bercinta?

    Di dalam kamar.Sahira duduk di tepi ranjang, tatapannya kosong menatap lantai. Pikirannya masih teringat dengan kejadian barusan.Kenapa Sergio bertanya seperti itu?“Hati-hati, Hira. Aku bukan orang yang mudah dibohongi.”Sahira menggigit bibirnya, mencoba mengusir perasaan gelisah yang terus mengusik pikirannya. Semakin dia mengabaikannya, semakin kuat rasa takut itu menghantui.Tanpa sadar, ia menghela napas berat.Lalu, tak berselang lama ...Kriek!Suara pintu terbuka membuatnya tersentak.Sahira menoleh cepat.Di sana sosok Michael berdiri di ambang pintu, menatapnya dengan alis sedikit berkerut.“Kamu kenapa?” tanyanya, berjalan masuk dan menutup pintu di belakangnya.Sahira menggeleng cepat, menundukkan kepala. “Aku tidak apa-apa, Pak."”Michael menatapnya lekat, seolah tidak percaya dengan jawaban itu.“Kamu terlihat gelisah, ada masalah?” gumamnya, lalu duduk di tepi ranjang, tak jauh dari Sahira. “Apa ada sesuatu yang terjadi tanpa ku ketahui?”Sahira menggigit bibirnya. T

    Last Updated : 2025-02-20
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Terlena 21+

    Sahira merasa jantungnya hampir meledak.Sergio masih berdiri terlalu dekat, tatapannya tajam, seolah menikmati setiap detik kepanikan yang terlukis jelas di wajahnya.Sahira menggigit bibirnya, mencoba menenangkan diri. Ia harus segera mengusir pria ini sebelum semuanya semakin kacau.“Sergio, tolong pergi,” ucapnya, suaranya hampir seperti bisikan.Pria itu tidak bergerak.Alih-alih menuruti permintaan Sahira, ia justru menyandarkan satu tangannya di pagar balkon, mengunci tubuh Sahira dalam ruang sempit.“Kenapa?” tanyanya pelan. Senyuman miring masih menghiasi wajahnya. “Kau takut?”Sahira menatapnya dengan waspada. “Aku tidak takut.”Sergio terkekeh kecil. “Benarkah?”“Tapi kau harus pergi.”“Apa alasannya?”Sahira mengerjapkan mata.Sergio semakin mencondongkan tubuhnya, mengurangi jarak mereka hingga hanya beberapa inci.“Kenapa aku harus pergi, hm? Kau takut seseorang melihat kita? Atau ... kau takut dirimu sendiri?”“Aku—”Sebelum Sahira bisa mengatakan sesuatu, tiba-tiba ...

    Last Updated : 2025-02-20
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Pesta

    Sahira berdiri di depan pintu kamar Michael dengan sedikit gelisah. Panggilan pria itu datang secara mendadak, membuatnya tak sempat mempersiapkan diri. Jantungnya berdebar saat ia mengetuk pintu.Tok! Tok! Tok!“Permisi, Pak, Anda memanggilku?Tak butuh waktu lama, suara Michael terdengar dari dalam.“Masuk.”Sahira membuka pintu perlahan, lalu masuk dengan langkah hati-hati. Matanya langsung menangkap sosok pria itu yang berdiri di dekat jendela, membelakanginya. Michael tampak sedang mengamati pemandangan di luar dengan ekspresi yang sulit ditebak.“Pak, ada apa memanggilku?” Sahira mencoba terdengar biasa saja.Michael berbalik perlahan. Matanya bertemu dengan mata Sahira, dan saat itu juga wanita itu menyadari ada sesuatu yang berbeda.Pria itu terlihat lebih dingin.Biasanya, Michael selalu menyambutnya dengan senyum tipis atau tatapan penuh arti. Tapi kali ini? Tidak ada senyum, tidak ada sorot lembut di matanya.Hanya datar.Dingin.Sahira langsung merasa tidak nyaman.Michael

    Last Updated : 2025-02-21
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Sergio nakal

    Suasana pesta terus berlanjut dengan gemerlap cahaya dan alunan musik klasik yang lembut. Namun, di sudut ruangan, Jonathan masih belum mengalihkan pandangannya dari sosok Sahira yang kini tengah berdiri di dekat salah satu meja hidangan, tampak gelisah di antara para tamu yang asing baginya.Karin melirik Jonathan dari ekor matanya, lalu meletakkan gelas anggurnya di meja terdekat. “Jangan katakan kau tertarik padanya.”Jonathan menyeringai kecil, sudut bibirnya terangkat tipis. “Tertarik?” gumamnya, lalu mengangkat bahu santai. “Mungkin.”Karin mendesah. “Kau tahu dia milik Michael.”Jonathan menoleh ke arah wanita itu, matanya menyala penuh intrik. “Dan sejak kapan aku peduli tentang apa yang menjadi milik Michael?”Karin mendecak pelan, tapi tidak berkata apa-apa lagi. Saat Jonathan tertarik pada sesuatu, maka pria itu tidak akan mudah menyerah. Dan itu menguntungkannya juga, Sahira akan tersingkir tanpa harus mengotori tangannya.“Kalau ku tahu begini, sudah kuberitahu dia dari k

    Last Updated : 2025-02-22
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Obat perangsang

    Jonathan menyaksikan pertengkaran kecil antara Michael dan Sergio dengan ekspresi senang. Ia mengangkat gelas sampanyenya dan tertawa kecil, menarik perhatian wanita di sebelahnya.“Kakak beradik menyukai wanita yang sama? Ah, aku jadi sangat penasaran padanya, seberapa indah tubuhnya saat kutelanjangi?” gumamnya sambil mengamati reaksi Michael yang begitu posesif terhadap Sahira.Sementara, pesta kembali berjalan dengan normal setelah ketegangan yang sempat terjadi di lantai dansa. Musik kembali mengalun, orang-orang melanjutkan obrolan dan tarian mereka, seolah tidak ada insiden yang terjadi.Michael, seperti biasa, segera tenggelam dalam percakapan dengan para rekan bisnisnya. Pria itu terlalu sibuk berdiskusi tentang peluang investasi dan proyek baru, sampai tidak menyadari bahwa Sahira mulai melangkah menjauh.Sahira merasa dadanya masih berdebar kencang. Insiden dengan Sergio barusan membuat emosinya kacau. Ia perlu sesuatu untuk menenangkan diri.Maka, dia berjalan ke arah meja

    Last Updated : 2025-02-22
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Puaskan aku 21+

    Michael berdiri di sana dengan rahang mengeras, tangan kanannya masih mengepal setelah melayangkan pukulan tadi.“Mau kau bawa ke mana dia, bajingan!” suara Michael rendah, penuh amarah.Jonathan menyeringai kecil, meskipun pundaknya masih terasa sakit. “Oh? Akhirnya kau sadar juga?”Michael tak menjawab. Dengan sigap, ia menarik Sahira dari pelukan Jonathan, menggendongnya tanpa ragu. Wanita itu tampak lemah, wajahnya pucat dengan napas yang tersengal.Tatapan Michael tajam menusuk. “Jangan pernah sentuh dia lagi.”Lalu, tanpa membuang waktu, ia berbalik dan berjalan cepat menuju kamarnya. Sementara, Jonathan hanya menatap kepergiannya dengan ekspresi penuh arti.“Ini belum selesai, Michael Nathaniel. Aku akan berikan kejutan untukmu. Hahaha.”Setibanya di dalam kamar, Michael segera membaringkan Sahira di tempat tidur. Ia menepuk pipi wanita itu pelan.“Sahira, bangun,” panggilnya cemas.Namun, wanita itu tetap terpejam. Napasnya berat, dahinya mulai berkeringat.Michael semakin pan

    Last Updated : 2025-02-22

Latest chapter

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Membuat perangkap

    Mobil yang dikendarai Lucas melaju mulus membelah gelapnya malam. Musik klasik berdentum pelan dari speaker, namun tidak menenangkan suasana hati sang pengemudi. Di balik kemudi, Lucas bicara sendiri, seperti tak mampu menahan hasrat untuk meluapkan kejengkelannya terhadap Michael.“Bocah sok suci ...,” gerutunya.“Mentang-mentang pewaris, merasa bisa menginjak semua orang, memerintah semua orang. Tapi lihat sekarang, Michael ... kau hanya boneka. Aku yang menarik benangnya. Aku yang akan mengakhiri segalanya.”Lucas tertawa pendek, tajam dan getir. Jemarinya mengetuk-ngetuk setir dengan irama tak sabar. Dia sudah membayangkan ekspresi Michael saat semuanya terbongkar—hancur, marah, dan sendirian.Di belakang, dalam mobil lain yang lampunya sengaja diredam, Michael dan David membuntuti dengan cermat. Michael mengenakan topi gelap dan masker hitam, matanya tajam mengamati setiap gerak Lucas dari kejauhan. Di sampingnya, David duduk dengan napas sedikit berat, luka-luka di wajahnya belu

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Sebuah rencana

    Setelah keluar dari tempat rahasia, Michael membanting pintu mobilnya dengan kasar. Napasnya memburu, rahangnya mengeras, dan matanya memerah karena amarah yang tak terbendung. Tangan kanannya mengepal di atas kemudi, sementara tangan kirinya dengan cepat menyalakan mesin.“Brengsek!” desisnya lirih, tapi penuh racun. Mobil sport hitamnya melesat keluar dari parkiran seperti peluru, ban berdecit di aspal.Di dalam mobil, Michael meninju setir sekali, dua kali. “David! Kau berani mengkhianatiku?! Setelah semua kepercayaan yang kuberikan, kau mengiris punggungku dari belakang! Dasar pengkhianat busuk!”Giginya bergemeletuk karena menahan amarah. Tangannya bergetar saat menggenggam ponsel. Dia menekan kontak dengan nama David dan menempelkan ponsel ke telinga, matanya fokus pada jalanan malam yang sepi namun terasa sempit oleh emosinya sendiri.“Halo, Tuan,” suara David terdengar datar di ujung sana, seperti biasa, tanpa curiga.Michael mendesis, menahan diri agar tak langsung berteriak.

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kau sering bercinta dengan Oliv?

    Sahira dan Michael saling berpandangan. “Permisi, Pak, aku bawa kopi untuk Anda ....” “Oliv!”Sahira masih duduk di sofa, mengenakan blus putih elegan dan rok selutut. Ia menatap tajam ke arah Olivia yang baru saja membuka pintu dan masuk sambil membawa nampan berisi kopi."Tuan, ini kopinya," ucap Olivia lembut, senyum kecil menghias wajahnya yang dipoles rapi. Ia berjalan pelan, langkahnya menggoda seperti model catwalk.Michael mengerutkan alis. "Tapi, saya tidak memintanya.""Kan biasanya Tuan sering meminta saya buatkan kopi," jawab Olivia cepat. Dia meletakkan gelas kopi di meja kaca, lalu mundur dua langkah. Namun sebelum sepenuhnya berbalik menuju pintu, ia menepuk ringan bokongnya sendiri sambil mengedipkan mata ke arah Michael.Gerakan itu singkat, tapi jelas. Sahira melihatnya. Dan matanya langsung menyipit.Keheningan sejenak merayap ke ruangan. Olivia melangkah keluar dengan lenggokan pinggul yang dibuat-buat, meninggalkan aroma parfum mahal dan kejanggalan yang mencolo

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Suka minta jatah

    “Sergio ...”Sahira memanggil pelan, tapi cukup untuk membuat dua pria di depannya menoleh bersamaan. Michael menatapnya penuh tanya, sementara Sergio menajamkan mata, seolah tak percaya Sahira menyapanya dengan nada selembut itu.Ruangan terasa hening sesaat. Ketegangan menggantung di udara, seperti benang tipis yang bisa putus kapan saja.Sahira menarik napas dalam-dalam. “Aku ingin bicara. Hanya sebentar.”Sergio memandang Michael, seolah meminta izin, dan Michael mengangguk singkat. Dengan langkah pelan, Sergio mendekati Sahira, berdiri berhadapan dengannya. Jarak mereka cukup dekat untuk mendengar detak jantung masing-masing, tapi cukup jauh untuk menyimpan semua luka lama di antaranya.“Ada apa?” tanya Sergio datar. Tidak dingin, tapi juga tidak hangat.Sahira menelan ludah. Tangannya mengepal di sisi tubuhnya. “Aku ... aku ingin minta maaf,” ucapnya akhirnya. “Untuk malam itu. Waktu aku—waktu aku menembakmu.”Sergio tidak langsung bereaksi. Matanya menatap dalam ke arah Sahira,

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Melepas rindu 21+

    Setelah selesai makan siang. Sahira merunduk manja ke dada Michael, tubuhnya melingkar seperti kucing jinak yang mencari kehangatan.Tangannya yang lembut merayap ke lengan kekar Michael, menyusuri kulitnya perlahan, seperti ingin mengukir rasa rindu yang ia tahan sejak pagi.Michael masih menatap layar ponselnya, membaca satu demi satu pesan masuk yang tak pernah berhenti berdatangan. Tapi fokusnya buyar saat suara lembut Sahira membisik halus di telinganya.“Apa ponselmu lebih menarik dari aku?”Pertanyaan itu terdengar manja, tapi ada nada menggoda di dalamnya. Michael menoleh. Sekejap saja, namun cukup untuk melihat tatapan jengkel sekaligus merayu dari Sahira. Tanpa banyak bicara, dia mematikan ponsel, meletakkannya di atas meja kaca dengan suara klik pelan, lalu membalikkan tubuhnya untuk menatap perempuan yang kini bersandar di lengannya.“Tentu saja tidak, sayangku,” ucap Michael pelan, suaranya berat dan penuh senyum. “Kenapa kamu manja begini seperti kucing birahi, hm?”Sahi

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Berita pernikahan

    Berita tentang bersatunya Horison Steel dan ALX Group mengguncang jagat bisnis internasional. Di berbagai stasiun televisi, situs berita ekonomi, hingga media sosial, nama dua perusahaan raksasa itu terus menjadi perbincangan hangat. Para analis menyebut ini sebagai salah satu penggabungan korporasi paling berpengaruh dalam satu dekade terakhir. Alasan utamanya, bukan hanya karena kekuatan modal dan pengaruh pasar dari dua entitas itu, tetapi juga kabar bahwa dua pemimpin utamanya, Michael Nathaniel dan Alexa J, akan segera menikah.Michael duduk di ruang kantornya yang luas dan mewah. Ruangan itu sunyi, hanya denting jam dan desiran AC yang terdengar samar. Di hadapannya, layar laptop masih menampilkan berbagai laporan merger dan reaksi pasar yang positif. Saham perusahaannya melonjak tajam, investor dari berbagai belahan dunia mulai mengalihkan dana mereka ke sektor baja dan konstruksi. Ini seharusnya menjadi hari yang membanggakan, namun Michael justru menatap layar dengan raut wa

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kecurigaan Michael

    Pagi hari.Cahaya layar monitor memantul di wajah Michael, menyoroti ketegangan yang menggelayut di dahinya. Tangannya bergerak cepat, mengetik dan membuka beberapa file rahasia keuangan miliknya. Pupil matanya menyempit saat angka-angka tak wajar muncul di hadapannya. Beberapa akun sudah tidak aktif. Aset digitalnya hilang. Transfer tidak sah dilakukan dalam jumlah besar. Dan anehnya, semuanya dilakukan tanpa terdeteksi oleh sistem pengamanannya."Ini tidak masuk akal ...," desisnya lirih namun sarat amarah.Jantungnya berdegup lebih cepat. Semua dokumen yang dia buka menunjukkan hal yang sama, pencurian sistematis. Sesuatu yang dirancang dengan sangat cermat dan dilakukan oleh seseorang yang paham betul struktur keamanan keuangan perusahaannya."Siapa yang berani melakukan ini padaku?"Dengan gerakan kasar, Michael menutup laptopnya dan berdiri. Kursi kerjanya terhempas ke belakang. Dia melangkah keluar dari ruang kerja pribadinya menuju ruang tengah, wajahnya memerah karena emosi.

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Serangan kecil

    Suasana pusat perbelanjaan mewah di tengah kota terasa ramai, tapi juga hangat. Lampu-lampu kuning keemasan memantul dari lantai marmer yang mengilap. Michael dan Sahira berjalan berdampingan, menyusuri lorong-lorong toko dengan jemari saling terkait erat. Mereka tampak seperti pasangan bahagia yang tengah menikmati waktu santai bersama—meskipun kenyataannya, Michael sengaja membawa Sahira ke sini agar ia melupakan sedikit masalah-masalah mereka belakangan ini.Perut yang berkeroncong membuat mereka berhenti di food court.“Cepat saji dulu, ya? Kita sedang buru-buru,” ucap Michael sambil menunjuk salah satu outlet burger terkenal.Sahira mengangguk, “Tapi kamu yang antre. Aku duduk dulu.”Michael tertawa, mengacungkan jari. “Tentu, Tuan Putri.”Ia memesan dua porsi besar burger, kentang goreng, dan minuman soda sambil sesekali melirik ke arah Sahira yang sedang duduk sambil membuka ponsel. Wanita itu terlihat sangat cantik meski hanya mengenakan atasan santai dan celana jeans putih.

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Evelyn pulang

    “Mommy!”Michael hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sosok wanita paruh baya berwajah anggun dan penuh wibawa itu berdiri di tengah ruang tamunya, mengenakan mantel wol berwarna krem. Wajahnya berseri-seri, seolah kedatangannya adalah hadiah terbesar yang pernah dia siapkan untuk sang putra.“Hai, sayang. Kenapa wajahmu terkejut begitu? Kau tidak suka Mommy pulang?” tanya Evelyn sambil tersenyum, meski ada sorot tajam tersembunyi di balik matanya.Michael yang semula terkejut mencoba memasang wajah ramah. Dia segera berjalan mendekat dan memeluk ibunya erat-erat.“Tidak, bukan begitu. Aku suka Mommy datang. Tapi kenapa Mommy tidak memberi kabar dulu? Aku pasti menjemput Mommy di bandara.”Evelyn terkekeh kecil, mengelus rambut putranya yang sudah lama tak ia sentuh.“Sengaja, ingin memberimu kejutan.”Namun seiring pelukan mereka mereda, pandangan Evelyn langsung beralih ke arah lain—ke arah seorang wanita muda yang berdiri gugup di sudut ruangan. Sahira. Dengan gaun sederh

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status