Share

Bab 24

Hantaran Diminta Kembali

Lila menumpuk kardus barang elektronik itu di pojok ruangan dengan susah payah.

Rizal benar-benar memberinya pekerjaan baru, beberes rumah.

Ia harus merombak total tatanan perabota rumahnya karena datangnya barang yang dikirim tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Pria itu juga mengirim barang yang tak terlalu dibutuhkan Lila.

Lila memutuskan ke dapur dan membuat minuman karena ia merasa sangat haus.

Dering suara telepon membuat Lila meletakkan kembali gelasnya.

Lila segera beranjak kembali ke ruang tamu dan mengambil ponselnya.

"Kita ketemuan di restoran Victoria jam tiga nanti."

Terdengar suara berat dari ponsel Lila.

"Ada apa, Pak?" tanya Lila penasaran.

"Bisa enggak langsung jawab "iya" tanpa bertanya alasannya apa?"

sergah suara itu lagi dengan suara kesal.

"Iya, Pak!" jawab Lila dengan kesal.

"Kamu nggak mau, ya? Nggak ikhlas?"

cecar suara itu lagi.

Lila menggemeretakkan giginya kuat-kuat.

"Mau, Pak. Saya suka diajak ke restoran, kok!" Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status