Share

Bab 42

Hantaran Diminta Kembali

Lila melirik Selvi yang menatap piringnya dengan nafas memburu.

Lila merasa sedikit kasihan pada wanita itu.

"Ayo, buka mulutnya!" ucap Rizal sambil mengarahkan sendok ke mulut Lila.

"Aku sudah kenyang!" kata Lila dengan tak enak hati. Ia melihat ke arah Selvi, tamunya yang terlihat tak bahagia itu.

Tapi Rizal tak berminat menoleh ke sampingnya.

"Mbak Selvi mau minum?"

tanya Lila sambil menuang air dari pitcher ke gelasnya.

Lila tersentak.

Selvi tiba-tiba membanting garpu dan pisaunya di atas meja kaca itu hingga menimbulkan suara dentingan yang keras dan membuat semua orang tersentak.

"Kamu ngapain, sih!" tegur Rizal dengan nada marah.

"Kamu maunya apa? Kenapa kamu tidak memakan makanan dari aku?"

Seru Selvi dengan nada marah, air matanya tampak menggenang.

Lila pelan mengambil tisu dan melap mulutnya. Ia mulai salah tingkah melihat kejadian yang menegangkan di depannya itu.

"Kamu mau memanasi aku dengan memperlakukan wanita itu istimewa, begitu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status