Share

Sudah Waktunya

"Ada apa, Mi?" tanyanya dengan pelan.

Ia tetap melangkahkan kakinya keluar menunggu taksi di depan saja. Sembari menunggu jawaban dari Rani yang memintanya pulang sekarang juga.

"Aku masih di jalan, sebentar lagi sampai. Aku baru pulang dari Amerika, Mi."

"Ya. Mami tahu. Makanya kamu cepat pulang, William. Tidak banyak komplain bisa, kan?" ucap Rani ketus. Ia tampak kesal karena William tak pernah langsung mengiyakan perintahnya itu.

William menghela napas kasar. "Iya. Aku sudah bilang kan, aku sedang di jalan. Sabarlah."

Rani menutup panggilan tersebut. Sementara William berdecak kesal karena baru saja bertemu dengan Mhika, sudah diminta pulang oleh maminya itu.

"Ada apa, William?" tanya Mhika ingin tahu.

"Mami minta aku pulang. Ada yang ingin dia bicarakan katanya. Padahal malas sekali, pulang ke rumah. Aku ingin bersamamu."

Mhika mengusapi lengan William dengan lembut. "Pulanglah. Jangan buat mami kamu semakin marah karena menunggu."

"Iya. Setelah tiba di apartemen. Memangnya kamu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status