Share

Drama Lagi

“Tuan, barusan Papa telfon, aku diminta pulang ke rumah,” ujar Faleesha saat sang suami telah sampai mansion.

Gadis itu mengulurkan air putih hangat untuk diminumnya.

“Aku sudah jadi suamimu sekarang. Bisakah kamu memanggilku dengan sebutan lain?” tanya Sanders malas.

Dia tidak suka sang istri memanggilnya Tuan.

Sanders juga heran, Faleesha tidak penasaran sedikit pun perihal dirinya menjenguk Jinny.

“Terus, aku harus manggil apa?”

Faleesha menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

“Panggil sayang, atau babe juga boleh,” jawabnya asal.

Seketika Faleesha menjulurkan lidahnya pertanda mual.

“Kenapa begitu?” sengit Sanders.

“Oh tidak apa-apa.”

Dia berusaha tersenyum semanis mungkin supaya sang suami tidak tahu jika dirinya ingin muntah mendengar sebutan itu.

“Aku belum terbiasa,” balasnya beralasan.

“Ya sudahlah terserah kamu saja,” tukas pria itu.

Faleesha bernapas lega. Sanders tidak mempermasalahkan.

“Diminum dulu air putihnya.”

Wajah Sanders mengernyit.

“Aku tidak suka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status