Arion mencari tahu segala sesuatu tentang Davira demi meyakinkan perempuan itu membantunya menyelamatkan segala sesuatu yang memang seharusnya miliknya. Sementara Davira walau sudah tahu inti dari permainan kejam Arion bukan dirinya, dia tidak mampu melepaskan tangan lelaki itu.
View MoreNote- It's the story of Ranvijay aka VR and his wife Orni. They are the side characters of my other book 'Bitter Love'. You don't have to read the other story to understand it. This story can be read as stand-alone.
*******************************************
" Please leave my hand. You are hurting me," She requested with her teary eyes where he just tightened his hold around her slim wrist cutting her blood supply.
He was dragging her inside the room where she was trying to free herself. His eyes were reflecting rage where her eyes were reflecting fear.
" Please, it's hurting," She again pleaded but her pleading went into deaf ears.
Reaching the room he threw her on the bed like she was some kind of object. She started crawling backwards when he grabbed her hair tightly with one hand.
" Why did you dance when I clearly warned you not to dance in front of a bunch of random men?" He asked clutching her jaw with another hand.
She trembled with fear and replied hiccupping," My dance teacher requested me and I couldn't deny her request."
" So, your dance teacher has become more important to you than me? Huh!! Did you just forget about the previous punishment, Angel?" He barked on her face.
She sniffled," That's not true. Please don't punish me again. I didn't do anything wrong. I just kept her request because I respect her."
" Oh really!! Just because you respect her you thought to disobey me. I am astonished after seeing your audacity," he said chuckling a little which just created a shiver in her little body.
Before she could say or understand anything he pushed her on the bed and her head landed on a pillow. He started opening his shirt directly looking at her eyes. She again crawled backwards and a horrified expression appeared on her face.
" You are very fond of showing your body moves, Hmm!! After today you will think thousands of times before doing something like that," He whispered ripping off her school skirt.
***********************************************************
Characters
Orni Patel
A beautiful teenager with 5'3" height, flawless skin tone and petite body figure. She has deep brown eyes and the cute bangs of her hair make her cuter.
She is reading in a nearby high school and lives with her father in a simple house. She lost her mother at an early age and after that, her father became her mother & father both.
She is a sweet and soft-hearted girl with every moral value. She is innocent like an angel and can't tolerate violence. She loves to draw realistic art and has a dream of becoming a famous artist someday. She loves to dance as well. Specifically, she loves classical dance and she is one of the best dancers in her school's dance team.
Sanjay Patel
He is Orni's father and a 43-year-old middle-aged man. He has a flower shop and that's how he earns his livelihood. He lost his wife a long ago and his daughter is the only purpose of his living now. He loves his daughter more than anything else in this world.
Vijendra
RandhawaA 24-year-old handsome man with 6'2" height, fair skin tone, sharp jawline and muscular body.
He is the only son of a notorious politician Indrajit Randhawa and the heir of the Randhawa empire.
He has his own Gang named "The vipers" and people call him "VR". Only this initial is enough for a normal person to shit in his pant.
Many people know him as the most wanted criminal and don't mess with him. He hardly reveals his face in front of people because of his father. People know Vijendra Randhawa but don't know who is VR.
He isn't a womanizer like other gang leaders. He would be doing every kind of crime but he doesn't involve himself with any woman so easily.
Indrajit
RandhawaA 50-year-old middle-aged man and one of the notorious politicians. He is Vijendra's father and very proud of his money, status and arrogant nature.
He is a complete womanizer and people know him for his ruthless nature. If someone masses with him then that person will see actual hell from earth and Indrajit won't leave that person's family as well. So, people usually don't cross his path.
Srilekha
RandhawaA 35-year-old beautiful woman and Indrajit's second wife. She is very loyal to her husband and worships him like any kind of God.
People know very little about her because she doesn't come in front of the limelight so easily. She lives in the house silently and nobody can tell is she happy or sad because she never shares her feelings with anyone except her husband.
TIGA HARI berlalu setelah pertemuan Arion dan Davira, tetapi rasa kesal akan penolakan perempuan itu tak kunjung mereda. Walaupun Arion memahami ketakutan Davira, tetap saja jawaban tidak dari perempuan itu terasa menjengkelkan. Bisa-bisanya Davira menolak mentah-mentah ide cemerlang Arion, win-win solution bagi masalah keduanya.Sambil menempelkan satu tangan yang terkepal di jendela kaca, Arion mengamati lalu lintas ibu kota yang padat di jam makan siang begini. Di saat pekerjaan tidak hilir mudik di benaknya, bisikan setan yang diabaikan sejak melihat Davira meninggalkan kartu namanya di meja—kembali terdengar. Membongkar begitu banyak pilihan cara buat mendapatkan jawaban iya dari Davira. Dia tahu semua kesusahaan perempuan itu, bahkan yang terkecil sekalipun—seperti: Davira rela makan dua kali saja demi penghematan, bekerja sebagai bartender di salah satu club malam elit di Jakarta demi mengumpulkan rupiah. Namun kalau dia menggunaka
LELAKI ITU menggeleng, lalu menyuarakan ketegasaan yang membuat Davira meremang. Namun Davira tidak berminat mengalah, dia semakin semangat melawan semua rasa gelisah yang mengganggu sejak lutut mereka bertemu beberapa saat lalu. Dia semakin tinggi membangun tembok pertahanan, menyembunyikan setiap kecemasaan—tidak sudi terlihat lemah di depan si lelaki walau sedikit saja. Menguatkan tekad apa pun yang terjadi dia tidak mau terjebak bersama lelaki bajingan lagi. Cukup satu bajingan, dengan segala kekacauan yang membuatnya sakit kepala.Ketika Arion melangkah maju sembari menyorotkan tatapan mengitimidasi, Davira buru-buru mundur dan coba menepis bayang-bayang Lukman saat menginginkan sesuatu darinya. Selama dua tahun terakhir, dia berhasil menghalu kenangan Lukman--hal-hal gila yang diperbuat lelaki itu. Belum pernah terlintas sekalipun dalam benaknya, dia bakal terje
“SELAMAT datang dan senang bertemu langsung dengan anda," sambut Arion, sesaat setelah pijakan terakhir si perempuan mendarat di depan meja kerjanya. Sebelum memulai pembicaraan menarik, Arion lebih dulu memberi kode kepada Zeline untuk segera keluar. Walau seketarisnya itu sudah bekerja lima tahun, berada di daftar tiga orang paling bisa dia andalkan dan percaya, tetapi bahan diskusi antar Arion dan Davira terlalu berbahaya didengar siapa pun. Kalau sampai bocor, dia bakal rugi paling banyak. Ketika Zeline menghilang dan pintu super tebalnya tetutup rapat, Arion keluar dari meja lalu menyandarkan bokong di ujung kiri meja. Memandang lebih jelas Davira dari ujung kaki sampai kepala. Perlu usaha keras dari Arion untuk menahan tawa saat menemukan garis-garis kepanikan menghiasi wajah oriental perempuan itu. Berbanding terbalik dengan posisi berdiri Davira, yang meneriakkan kepercayaan diri seluas ruang kerja pribadi Arion. "Saya
"KITA PERLU bicara. Sekarang. Penting!"Davira segera menengadah dari laptop ke wajah sahabat sekaligus atasan dari tempatnya bekerja. Entah kapan pastinya Freya melewati pintu kaca di depan sana, dan kenapa perempuan ini pulang dari Bali? Karena catatan kecil di agenda digitalnya jelas tertulis kapan Freya bakal pulang dari Bali, dan itu minggu depan. Davira menutup laptop dan mengamati wajah Freya yang menjulang di hadapannya, mengingat perempuan itu baru menghabiskan malam di pesta—kemungkinan mabuk sangat besar. Jadi dia mengambil waktu beberapa detik untuk memastikan, tetapi tidak ada tanda-tanda Freya mabuk.Freya gusar."Frey?""Kita punya klien baru." Freya menjawab. "Arion Anderson," lanjut Freya sebelum Davira sanggup mengungkapkan kesenangan mendapatkan klien baru, bos sekaligus sahabatnya itu mengambil iPad dari samping laptop, lalu mengembalikan lagi benda itu kepadanya setelah mengotak-atik beberapa
ARION ANDERSON membelah keramaian pesta dengan percaya diri. Melihat banyaknya tamu yang diundang pasangan pengacara sukses ibu kota untuk merayakan ulang tahun pernikahan yang kesepuluh, Arion seperti menemukan berbagai kesempatan untuk memperluas bisnis. Namun sebelum mengurus tentang uang, dia harus membereskan dulu masalah pelik yang memaksanya terbang ke Bali dan menghadiri acara membosankan ini. Sebuah pengkhianatan kecil yang dilakukan sang ayah. Arion berjalan di tengah keramaian, mengangguk singkat ke beberapa wajah yang dia kenal tetapi tidak dengan nama sebagai bentuk kesopanan. Dia juga melemparkan senyum tipis, tetapi menolak berbagai sentuhan fisik yang coba dilakukan orang-orang. Lelaki ataupun perempuan. Terutama perempuan. Saat empat sampai lima perempuan mencoba menghentikan langkah dan menyeretnya ke obrolan tidak penting, dia menolak tegas. Misinya terlalu penting buat ditunda demi perempuan-perempuan haus uang.Ketik
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments