Share

Bab 34.B

Emak nampak menunduk kasihan sekali, aku tahu yang ada di pikirannya saat ini, kalau cerai dengan bapak pasti takut diusir dari rumah, sedangkan tanah yang di atasnya dibangun rumah itu milik Emak, ujung-ujung pasti dikuasai bapa semua.

"Kamu yakin? emang Lutfi ngijinin?" tanya Emak penuh harap

"Yakin, Mak, makanya aku ngomong, soal Mas Lutfi itu ga masalah, kalau dia ga mau terima Emak maka jangan harap mau jadi suamiku dan ayah dari anakku."

Emak langsung diam dijawab begitu.

"Terima kasih ya, Emak pikir-pikir, agar perceraian itu tidak berdampak negatif ke depannya, kamu tahu sendiri bapak tirimu itu kaya apa," bisik Emak.

Ya aku tahu, dia suka main dukun kalau sakit hati terhadap orang, dahulu saja ia berkelahi dengan ketua RT di kampung, satu Minggu kemudian Pak RT masuk rumah sakit, satu bulan sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal.

Bisa dikatakan Emak menikahi bapak seperti membeli kucing dalam karung, di masa pendekatan terlihat alim, tapi saat sudah menikah baru ketahuan bo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status