Share

114. Becky dan Kutukan

Sebelum sempat Rigel menjawab, Sia sudah maju untuk membungkam tawa Pierre dengan tamparan darinya. Setengah dirinya memang sedang dikuasai Minerva, terkadang.

“Tutup mulutmu, bajingan!” Sia mendesis geram. Wajah tampan menyebalkan, untuk apa semua itu?

Pierre tidak merasakan sakit, ingat, dia Iblis. Tapi harga dirinya terusik. Dengan geram dia mencekik Sia dan mengangakat tubuh wanita itu tinggi-tinggi di atas kepalanya, di udara.

Rigel mendekat, meninju dada Pierre dan tangannya terlepas dari leher Sia. Pukulan dengan tenaga dalam yang dimanfaatkan Rigel sekuat tenaga.

Tubuh Sia terjatuh ke tanah dengan bunyi keras. Rigel bahkan tidak menangkap tubuh Sia hingga wanita itu mengaduh kesakitan dengan suara pelan dibelakangnya.

“Mau dilanjutkan?” tanya Rigel, dengan senyum sinis. Jiwa bertarungnya juga sama terusiknya dengan Pierre.

Suasana mulai gaduh. Beberapa orang memotret, bahkan sejak tubuh Sia diangkat tinggi-tin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status