Share

BAB 9_PEREMPUAN ITU MAKHLUK RUMIT

Di dalam ruangan mewah bernuasa emas, Ratih mendengarkan cerita anak keduanya, Nindi. Banyak lukisan mahal terpajang rapi di setiap sisi dinding putih. Lampu hias berwarna gold, meskipun tak menyala tetap seperti memancarkan sinar.

"Serius istrinya Yudha kek gitu, Nin?" tanya Ratih tampak seperti ragu.

"Mama kalau gak percaya, samperin aja. Dia itu, sumpah dah ...," ucap Nindi menahan kemarahannya.

"Mama tahunya kalau wanita bercadar itu wanita baik-baik dan menjaga bangetlah dari semua tutur kata, perilaku, takkan berutal seperti yang kamu ceritain. Kok mama kurang yakin ya."

"Mama kurang yakin karena mama gak tahu, menantu mama itu busuk! Ya gak, Rat?!"

Ratna hanya mengangguk walau tampak di wajahnya ada keraguan.

"Aah masak sih sampai dia ngancam-ngancam gitu? Kakek kalian tidak mungkin salah jodohkan cucunya. Kalian jangan lupa, dia adalah rekomendasi kakek!" ujar Ratih memperingati anak-anaknya.

"Mama gak percaya sama kami? Ya gak apa-apa. Kapan-kapan ke sana aja jengukin menantu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
imam wicaksono
wanita itu seperti angin kadang halus kadang kencang asal jangan jadi angin ribut ...
goodnovel comment avatar
Leplap Kebab
terimakasih menghibur
goodnovel comment avatar
Ibunda
lanjut dong Thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status