Share

Dalam Kebisuan (2)

‘Ada perasaan yang berbeda? Mas Devian terus membisu.’ Keresahan Yumna terus saja melanda.

Wanita itu hanya pasrah mengikut langkah suaminya. Melihat suaminya tengah berganti piyama kembali di dekat pintu, Yumna langsung menuju ruang rias untuk melepas hijabnya lalu menggantungnya di hanger lemari miliknya. Sesekali dua manik hitamnya mengarah pada punggung suaminya yang terlihat masih mengaitkan kancing piyamanya. Dengan balutan lingeri, Yumna bergerak duduk di bibir ranjang.

“Mas marah ya?” tanya Yumna yang akhirnya memberanikan diri membuka obrolan yang selama ini terdengar seunyi.

“Kenapa harus marah?!” Devian berbalik bertanya dengan tatapan malasnya. Sorot matanya terlihat guratan emosi yang tertahan lama. ‘Rasanya memuakkan membahas ini.’

“Kalau aku salah, aku minta maaf Mas. Lagipula aku sama sekali enggak mengundang Kang Rizal ke sini,”tegas wanita itu yang seketika kejujurannya membuat bola matanya membesar seketika. Yumna menyadari ucapannya benar-benar salah. ‘Astaghfirul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status