Share

Di Rumah Sakit

PoV Keyla

Berat mataku untuk kubuka, bau obat-obatan menguar begitu kuat menusuk hidungku. Pelan-pelan kubuka mata. Padanganku buram lama-lama menjadi jelas, kulihat ibu dan Soni menemaniku. Terasa kaku tangan kiriku, rupanya jarum infus yang terpasang dengan cairan infus. Kuamati aku sedang terbaring di ruangan yang bercat putih. Apa aku sedang di rumah sakit ya? Separah itukah sakitku sampai harus di rawat di rumah sakit?

“Alhamdulillah Key, kamu sudah bangun," kata ibu sambil terisak. Sepertinya sejak pingsan sampai sekarang ibu menangisiku. Ibu langsung mengusap kepalaku.

“Alhamdulillah.” Soni menimpali sambil mengusap tangan kananku

“Bu, Keyla ada dimana? Kenapa kepala Keyla sakit?” tanyaku lirih. Betul kepalaku terasa berat dan seluruh badanku kaku.

“Kamu tadi pingsan Key, mungkin kamu syok menghadapi kejadian tadi yang tiba-tiba dan nggak disangka-sangka," jelas Soni menambahkan. Terlihat lelah dari wajah ibu maupun Soni, tetapi tetap semangat menemaniku di rumah sakit. Berbeda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status