Share

Pertikaian

"Enggak mau Pa, Dara gak mau!"

"Ayo ikut Papa! Setelah mamamu dipenjarakan kau harus bertanggung jawab atas hidup Papa, kau harus menemani Papa dan nyari duit yang banyak!"

Mataku menyipit, cepat kutarik tangan sebelah Dara.

"Dara gak akan pergi kemana-mana, dia akan tetap di sini, Mas!" tegasku.

"Oh jadi kau mau maksa Sandi? Baik ... baik kalau gitu, kalau kau gak mau serahin anak ini berarti istrimu yang akan jadi gantinya."

Aku terbalak, mama dan bapak mertua ikot melotot mendengar ucapan Mas Yono.

"Apa Anda bilang? Lusi? Jangan-jangan Anda tahu di mana keberadaan anak saya, hah?" cecar Mama mertua cepat.

Mas Yono tersenyum miring lagi, "ya, tentu saja, tentu saya tahu di mana istrinya si Sandi itu sekarang."

Mendengar itu spontan saja aku berontak, "dasar keparat, di mana kau sembunyikan istriku?!"

"Wuiissshh tenanglah Sandi, istrimu aman di tempatku," katanya setengah sadar sebab masih terkena perngaruh alkohol.

"Jadi bener kamu yang sudah menculik istriku, hah?" Aku semakin em
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status