Share

Dia Baper atau Nangis Sih?

POV Damar!

*

Aku pura-pura memejamkan mata, sesaat sebelum Nita memasuki ruangan yang sekarang tempatku berada.

Kulihat dia terburu mendekati brankar tempat kuberbaring, ia memegang telapak tangan kuerat.

Dalam hati, aku tersenyum senang karena dia sepertinya sangat mengkhawatirkan kondisiku. Ingin rasanya aku jingkrak-jingkrak sekarang juga, tapi drama harus tetap berjalan apa adanya. Seperti sesuai rencana aku, Aryo dan juga Putri.

"Kamu cepat sembuh dong, kamu nggak rindu sama aku ya, Mas. Kok kamu betah banget tidurnya. Aku aja udah sehat lho, Mas."

Iya, Sayang, aku sebenarnya udah sembuh dan agak baikan kok. Namun sekarang aku hanya ingin melihat seberapa besar cintamu yang tersisa untukku, batinku menjawab ucapannya.

"Mas, kamu itu udah kurus jangan tambah kurus dong, nanti kita nggak serasi. Setidaknya aku yang kurus kamunya lagi yang melebar."

Haish! Permintaan macam apa ini, bisa-bisanya dia meminta yang begituan di sana suaminya sekarang sedang terpejam mata. Akan tetapi, pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status