Share

Konsultasi

"Ra, kok bisa sih tiba-tiba kamu jadi gitu?"

"Ntahlah... Rara sendiri gak tau kenapa Rara bisa punya kekuatan aneh ini"

"Apa ini ada hubungannya sama Aldo ya?"

"Gak mungkin, kak Aldo cuma makhluk astral biasa yang penasaran cara mati dia seperti apa"

"Terus dari mana dong? Aku kaget pas tau kamu bisa dorong Mutia tanpa nyentuh dia sedikit pun"

"Rara sendiri kaget waktu sadar"

"Coba lakuin sekali lagi, itu ada batu kecil disitu coba angkat beberapa batu kecil itu" Riani menyuruh Khairana untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukannya pada Mutia dikelas.

Khairana terdiam dan melihat kearah bebatuan kecil itu sembari celingak-celinguk mengecek apakah ada orang disekitar mereka atau tidak.

Dengan fokus Khairana mengarahkan tangannya ke bebatuan itu dan dia mulai menggerakan tangannya dan benar saja, batu-batu kecil itu mengapung seperti dalam air membuat Riani melotot juga menganga melihat batu-batu itu terbang.

"What!!? Gak nyangka gue kirain gak akan keangkat gitu!!"

"Rara kira bekerja pada manusia saja" jawabnya dengan wajah polos.

"Turunin Ra turunin ntar ada yang liat!!" Ucap Riani panik dan Khairana menuruti perkataan Riani dengan senang hati menurunkan batu-batu itu.

"Apa jadinya kalau Aldo tau soal ini"

"Kayanya gak usah dikasih tau deh"

"Lah? Kenapa?"

"Dia ngikutin kita pas lari-lari tadi nih ada disamping Rara"

"What!? Anjir demit gak sopan ngikutin cewe diam-diam gitu" bentak Riani sembari menunjuk-nunjuk kearah samping Khairana.

Dan tiba-tiba Aldo masuk begitu saja pada tubuh Khairana seperti biasa membuat Riani kembali jengkel dengan ulahnya yang seenaknya seperti itu dasar demit.

"Hebat juga ya kekuatan baru Rara ini" 

"Woy demit, kalau mau masuk ke tubuh orang tuh bilang-bilang dong gak sopan banget lo dasar demit"

"Apa lo bilang!? Udah gue bilang gue bukan demit anjir!! Tapi nih ya, kayanya kekuatan Khairana yang muncul ini bisa dijelaskan deh"

"Dijelaskan gimana maksudnya?"

"Ya asal-usul nya dari mana datangnya ini kekuatan aneh, gue juga liat loh pas dia ngelempar temennya itu awalnya gue kaget tapi lama-lama gue kagum ni anak bisa juga jadi ganas dikira lo doang yang bisa kaya gitu haha"

"Apaan sih lo, jadi gimana nih? Gue takutnya ntar kekuatan dia malah gak bisa dia kendaliin"

"Kita harus konsultasi"

"Hah? Konsultasi kemana? Lo kita ini penyakit?"

"Ya ke cenayang lah"

"What!? Wah gak bener lo jangan bawa dia kesana ah aneh-aneh aja"

"Gue serius, gue punya kenalan cenayang dia baik kok kita bawa Khairana kesana"

"Gue gak yakin"

"Percaya aja, dia beneran baik kok gue jamin lagian dia cewe"

"Hmm..."

"Ini juga demi kebaikan Khairana"

"Yaudah iya, tapi awas kalau hasilnya gak memuaskan"

"Tenang aja, dia pasti tau apa sebabnya dia kaya gini"

"Yaudah oke pulang sekolah kita kesana, sekarang kita lagi bolos mapel pertama nih mana bikin kerusuhan pula"

"Legend kalian ini hahaha udah kaya badgirl yang di cerita-cerita itu"

"Ngayal aja lo udah sana keluar, gue mau bicara sama Khairana"

"Yaudah kasih tau dia soal rencana pulang sekolah nanti" Aldo keluar dari tubuh Khairana dan Riani segera menjelaskan rencana yang akan mereka lakukan setelah pulang sekolah nanti.

Awalnya Khairana menolak karna takut untuk berhubungan dengan cenayang tapi Riani mencoba meyakinkan dia untuk pergi kesana karna Aldo lah yang menyarankan semua ini.

Dan setelah berpikir beberapa menit akhirnya Khairana pun setuju untuk ikut mereka setelah pulang sekolah dan mereka pun kembali ke kelas.

****

"Huaahhh akhirnya pulang juga, untungnya gak sampai dikeluarkan oleh pihak sekolah kau Ra"

"Iya, kalau sampai itu terjadi ntah apa yang akan dikatakan mama sama papa nanti"

"Jangan kau hilang kontrol sama itu kekuatan sampai kita tau pasti apa yang terjadi sama kamu, nah dimana sekarang si Aldo?"

"Dia udah nunggu di gerbang tuh Riri, kak Aldo juga lambai-lambai kan tangannya tuh" ucap Khairana sembari melambaikan tangan serta melemparkan senyuman pada Aldo.

"Yaudah ayo berangkat"

"Ayo!!"

Mereka pergi menggunakan mobil Khairana dan menyuruh supirnya untuk pulang saja karna seperti biasa kalau Khairana sedang bersama Riani pasti dia yang mengendarai mobilnya.

Mengikuti instruksi dari Aldo yang sudah masuk ke tubuh Khairana terlebih dahulu mereka pergi ke jalan yang lumayan sepi hampir seperti menuju kearah pegunungan dan lembah.

Tapi masih didaerah perumahan yang sepi sekali, walau banyak rumah tapi nampaknya semua warga yang tinggal disana jarang sekali keluar, setelah beberapa menit lamanya mereka pun akhirnya sampai disebuah tempat seperti taman.

"Ini taman kan? Beneran disini tempatnya?"

"Iya disini, lo liat tanaman yang menjuntai seperti tirai itu? Dibalik itu adalah rumah cenayang yang gue maksud"

"Lah? Masa sih?"

"Gak percaya? Ayo kita masuk" Aldo keluar dari tubuh Khairana dan mengajak mereka untuk masuk kebalik tumbuhan yang menjuntai itu.

Setelah mereka masuk dan benar saja ada pintu rumah besar disana yang terbuat dari kayu, Riani melongo melihat rumah besar itu dan dia berpikir apakah ini benar-benar rumah cenayang atau rumah keluarga kaya.

Aldo menyuruh Khairana untuk mengetuk pintu itu dan dia melakukan apa yang Aldo suruh, terlihat pintu itu terbuka sedikit muncullah sebuah mata dari kegelapan ruang didalam sana bertanya ada urusan apa mereka datang kemari.

Sepertinya cenayang itu melihat Aldo dan mereka langsung dipersilahkan masuk kedalam rumahnya, wanita cenayang itu sangat cantik dengan berbalut mantel bulu berwarna navy rambut panjang lurus serta hitam ditambah gaun putih yang membuatnya semakin anggun tapi wajahnya tak menghilangkan kesan jutek.

"Duduklah"

"Terima kasih" jawab mereka serentak.

"Jadi? Kalian temannya Aldo?"

"I-iya"

"Perkenalkan, nama saya Iriana panggil saja mami ana"

"Salam kenal mami ana, saya Khairana dan ini teman saya Riani"

"Saya sudah dengar ceritanya dari Aldo soal kekuatanmu yang tiba-tiba muncul itu, mami juga kaget saat mendengarnya sebelumnya ada yang seperti dirimu tapi kekuatan itu malah mengubah dirinya menjadi pribadi yang jahat dan mami terlambat menyelamatkannya dari pengaruh kekuatan yang dia dapat itu"

"Jadi... Apa yang harus kita lakukan agar kekuatan Rara tidak seperti itu mami?" Tanya Riani dengan penuh harap agar sahabatnya tidak terluka.

"Ini, mami berikan gelang khusus ini untuk kalian.. Aldo juga akan dapat" cenayang Iriana memberikan sebuah gelang khusus untuk Aldo, Khairana, juga Riani.

Gelang yang terbuat dari kristal khusus yang masing-masing memiliki kekuatan yang berbeda.

Gelang kristal Aquamarine yang berhiaskan bulu burung hantu dipakai Riani membuatnya bisa berkomunikasi dengan makhluk tapi tidak bisa melihatnya, gelang Sapphire yang dihiasi bulu merak yang sudah diperkecil dipakai Khairana membuatnya bisa mengendalikan kekuatannya dan memurnikan kekuatannya agar tidak menjadi kekuatan hitam, gelang Rubby yang dihiasi bulu elang membuat sang pengguna yaitu Aldo terhindar dari mara bahaya yang ia dapatkan di alamnya dan dapat membimbing nya untuk mencari ingatannya yang telah hilang.

Cenayang Iriana memberikan semua gelang untuk membantu mereka menyelesaikan masalah atau teka-teki yang sedang mereka hadapi agar tak berakhir seperti orang yang pernah dekat dengannya sama seperti Aldo.

To be continue...

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status