/ Romansa / Isteri Manja Uncle Gilbert / Bab 16 Berduaan didalam kamar

공유

Bab 16 Berduaan didalam kamar

작가: Sopi_sopiah
last update 최신 업데이트: 2025-10-10 07:38:52

Mendengar dari nada bicara Jazz yang ketar-ketir para pengkhianat group Limson yang sekarang ini menjadi anggota group Salvator, langsung menengok kebelakang.

"Ada apa?" tanya seorang anggota.

"Sepertinya Tuan Jazz mengalami kekalahan,"

"Apa maksudmu?"

"Dia tidak memberikan bayaran kita dan sekarang dia sedang bersembunyi dari kejaran group Limson!"

Mereka yang mendengar hal itu segera menengok kebelakang mobil, benar saja beberapa mobil berwarna hitam milik Gilbert dan anggota group Limson yang lain mengejar para pengkhianat itu.

"Sit, cepat tambah kecepatan!" teriak salah seorang anggota.

Sementara Gilbert tengah menikmati saat-saat menyenangkan bagi dirinya, yaitu berburu para pengkhianat sampai ke lubang semut pun akan Gilbert kejar.

Disebuah jalanan sepi, Gilbert memberikan instruksi untuk menyerang para anggota Salvator tersebut! Akhirnya semua mobil kompak membuka kaca jendela mereka dan mulai menembaki musuh yang ada didepan mereka.

Tak ingin mati sia-sia para anggota Salvator berusaha melakukan perlawanan dengan membalas serangan anggota group Limson! Gilbert yang sudah tidak sabaran pun segera mengeluarkan senjata Laras panjangnya untuk bisa menembak lebih banyak lagi.

Desing..

Desing..

Senjata dari kedua anggota group itu silih berbenturan,

Sretttt...

Mobil yang hilang kemudi membuat tabrakan antara mobil satu dengan yang lainnya! Beruntung mobil yang ditumpangi Gilbert bisa menghindari dari tabrakan akibat mobil group Salvator oleng dan tidak dapat seimbang.

Akhirnya anggota group Salvator yang tersisa pun memilih menyerah pada Gilbert. Mereka menepikan mobil lalu keluar dari dalam mobil mereka dengan mengangkat kedua tangan mereka kebelakang.

"Ampun Tuan Gilbert, kami benar-benar menyesal telah mengkhianati group Limson,"

"Benar Tuan, kami mohon ampuni kami Tuan kami menyerah dan kami sangat menyesal,"

Satu persatu anggota Salvator itu ditendang habis-habisan oleh Gilbert.

Bug..

Bug..

"Kalian bilang menyesal? Setelah kalian bekerja sama dengan orang yang sudah membuat istriku tewas, kalian bilang menyesal?"

Cuihh.

Gilbert meludah, dia sangat eneg melihat wajah-wajah para pengkhianat itu ada dihadapannya!

"Singkirkan mereka semua," perintah Gilbert.

"Baik Tuan!" serempak anggota group Limson.

"Jangan Tuan, aku mohon jangan habisi kami Tuan, berikan kami kesempatan untuk memperbaiki semuanya!" teriakan para pengkhianat group Limson itu nyaring terdengar dikedua gendang telinga Gilbert, tapi bukan Gilbert bila memiliki rasa kasihan terhadap musuh! Dalam kamusnya, musuh wajib dia habisi tanpa sisa.

Setelah para anggota Salvator telah ditumpas habis oleh Gilbert, kini tugasnya hanya tinggal menemukan keberadaan Jazz yang ternyata cukup licin untuk ditemukan, sambil menemukan keberadaan Jazz, semua anggota group Limson mulai disibukkan kembali dengan aktivitas bisnis hitam mereka yang kembali mereka buka.

Hampir satu Minggu Gilbert menghilang dari pandangan Naura, hal itu benar-benar membuat Naura merasa sangat kesal. Jika saja Domanick tidak mengingatkan dengan menemui Gilbert ditempat casino, mungkin Gilbert tidak akan ingat bahwa sudah waktunya Naura mendaftar kuliah.

"Bert, besok aku yang handle semua kau urus lah pendaftaran kuliah Nola,"

"Kenapa tidak dengan kau saja Tuan?"

"Kau seperti tidak tau gadis itu saja, dia anakku tapi lebih penurut padamu, aku malas berdebat dengannya!"

"Baiklah besok pagi aku akan datang ke rumah mu, tapi Tuan kau harus ingat Jazz masih berkeliaran diluar sana jadi pastikan kau selalu pergi dengan beberapa pengawal!"

"Iya Bert, aku tidak akan lagi kecolongan seperti kemarin! Kau tidak usah repot mencari Jazz, biar dia jadi bagian ku!"

"Baik Tuan,"

Keesokan harinya! Pagi-pagi Gilbert mendatangi kediaman Domanick, disana ada Lindsey yang sedang sarapan dengan Domanick hanya berdua saja.

"Pagi," sapa Gilbert.

"Akhirnya kau datang juga Bert, kami sudah pusing menasehati Nola!"

"Memangnya kenapa Nola?"

"Masa dia bilang tidak mau kuliah, entahlah nanti kau bujuk lah Nola agar dia mau secepatnya mendaftar kuliah," kata Lindsey.

Setelah sarapan bersama dengan Domanick dan Lindsey, Gilbert pun segera menuju kamar Naura untuk membujuknya agar mau daftar kuliah.

Tok.

Tok.

Tok.

"Nola, ini Dady Gilbert kau didalam?"

Seketika Naura yang sedang bermalas-malasan didalam selimut langsung beringsut begitu mendengar yang mengetuk pintu adalah Gilbert. Dia segera pergi ke kamar mandi lalu mandi terlebih dahulu, Naura merasa tidak percaya diri bila baru bangun tidur dia bertemu dengan Gilbert.

Tiktoktoktok..

Detik demi detik jarum jam ditangan Gilbert terus bergulir hingga setengah jam berlalu, barulah Naura membukakan pintu kamarnya.

Gadis itu sudah memakai parfum dan pakaian terbaiknya.

"Masih ingat Nola memangnya Dad?"

"Tentu saja ingat," Gilbert pun masuk kedalam kamar Naura.

Melihat rambut Naura yang masih sangat basah, serta wangi tubuhnya masih beraroma sabun mandi yang biasanya Naura pakai, Gilbert pun menatap Naura dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Apa?"

"Kau tidak kunjung membukakan pintu kamar mu karena kau mandi dulu Nola?"

Ckckckck..

"Iya,"

"Astaga Nola, kau tau Dady menunggu sampai setengah jam didepan pintu kamar mu,"

"Habis Dady tidak mengirimkan pesan dulu padaku kalau hari ini Dady akan datang, jadi aku bangun males-malesan tadi! Masa aku buka pintu dalam keadaan belum mandi, nanti Dady ilfil terhadap ku,"

Gilbert pun hanya bisa menghela nafas panjang, dia tidak mungkin bisa marah pada Naura apalagi gadis itu terus tersenyum manis jika berada dihadapannya.

"Ya sudah mana laptop mu, kita cari kampus yang baik untuk mu kuliah,"

"Dad, aku tidak mau kuliah!"

"Lalu kalau kau tidak kuliah, apa yang akan kau lakukan Nola?"

"Menikah dengan mu, menjadi istrimu, membuat banyak anak-anak, dan,"

"Stop! Menikah tidak sesimpel seperti yang ada dikepala mu, sekarang Dady yang akan pilihkan kampus untuk mu!"

Gilbert pergi menuju meja belajar Naura lalu duduk dikursi untuk mulai mencari-cari kampus yang dia rasa baik untuk Naura.

Gilbert sedang fokus pada layar laptop milik Naura sementara Naura hanya duduk-duduk saja dibibir ranjang, tak lama berselang Lindsey masuk membawakan cemilan untuk Gilbert dan Naura.

"Bert mohon bantuannya ya," ujar Lindsey.

"Tenang saja nona,"

"Nola, momy mau pergi dulu dengan Dady karena Dady ingin bekerja ditemani oleh momy,"

"Iya mom,"

"Nanti kalau kedua adik mu itu pulang dari sekolah, ingatkan mereka untuk tidak maen game dan suruh mereka makan dan belajar dulu!"

"Iya mom,"

Lindsey pun mencium kening Naura dan Naura pun memeluk Lindsey.

"Bye mom, hati-hati dijalan,"

"Ya sayang," Lindsey melambaikan tangannya pada Naura.

Ketika orangtuanya itu sudah pergi meninggalkan rumah, Naura pun pergi menutup pintu kamarnya, dan melabeli dengan stiker yang menggantung dibalik pintu dengan tulisan "Dilarang mengganggu, Nola tidak berkenan".

Dengan begitu tidak akan ada pelayan yang berani mengetuk pintu apalagi masuk kedalam kamarnya.

Dari arah belakang kursi belajarnya, Naura pun melingkarkan kedua tangannya keleher Gilbert yang sedang fokus memilih kampus.

"Dady," dengan nada manja.

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
Yuni
Lanjut kak seru
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 16 Berduaan didalam kamar

    Mendengar dari nada bicara Jazz yang ketar-ketir para pengkhianat group Limson yang sekarang ini menjadi anggota group Salvator, langsung menengok kebelakang."Ada apa?" tanya seorang anggota."Sepertinya Tuan Jazz mengalami kekalahan,""Apa maksudmu?""Dia tidak memberikan bayaran kita dan sekarang dia sedang bersembunyi dari kejaran group Limson!"Mereka yang mendengar hal itu segera menengok kebelakang mobil, benar saja beberapa mobil berwarna hitam milik Gilbert dan anggota group Limson yang lain mengejar para pengkhianat itu."Sit, cepat tambah kecepatan!" teriak salah seorang anggota.Sementara Gilbert tengah menikmati saat-saat menyenangkan bagi dirinya, yaitu berburu para pengkhianat sampai ke lubang semut pun akan Gilbert kejar.Disebuah jalanan sepi, Gilbert memberikan instruksi untuk menyerang para anggota Salvator tersebut! Akhirnya semua mobil kompak membuka kaca jendela mereka dan mulai menembaki musuh yang ada didepan mereka.Tak ingin mati sia-sia para anggota Salvator

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 15 Bersolo karier jalan ninjaku

    Akhirnya taxi memasuki halaman kediaman Domanick yang telah cukup lama ditinggalkan akibat Jazz memporak-porandakan group Limson dengan cara yang licik, kini Naura bisa kembali ke rumah yang selama ini menjadi tempat dirinya serta orang-orang terkasih menghabiskan banyak waktu."Akhirnya aku kembali ke rumah!" teriak Naura.Ketiganya masuk kedalam rumah dan langsung bertemu dengan Domanick, Lindsey, Stanley, Steiner."Nola, momy!" Domanick pun sampai berkaca-kaca karena masih bisa diberikan kesempatan untuk tetap hidup dan berkumpul kembali dengan orang-orang terkasihnya.Mereka semua menumpahkan segala rasa rindu, dengan saling memeluk dan saling menghapus air mata. Melihat pemandangan itu, Gilbert pun memilih untuk meninggalkan keluarga yang tengah bahagia tersebut.Setelah merasa bahwa keadaan cukup aman, Gilbert memerintahkan pada anak buahnya untuk mengabarkan Britney, Bright, dan Tuan Tan bahwa keadaan sudah membaik dan mereka bisa keluar dari tempat persembunyiannya masing-masi

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 14 Duda suci dan mahal

    Saat dalam perjalanan ke rumah mereka, Naura tidak ada henti-hentinya tersenyum dan menatap wajah Gilbert dari jarak dekat.Gilbert pun balas menatap wajahnya dan mendadak Gilbert menjadi salah tingkah akibat ulah Naura yang terus memandanginya."Hei lihat kedepan saja!""Kenapa, aku lebih suka memandangi wajah Dady dibandingkan melihat kedepan," bisik Naura.Gilbert pun tersenyum malu pada Naura, gadis cantik itu secara perlahan membuat Gilbert merasakan percikan-percikan sebuah rasa yang dia rasakan ketika dia muda dulu.Perasaan membahagiakan dan perasaan sangat tertarik membuat Gilbert pun balas menatap wajah Naura."Dad, terimakasih sudah menyelamatkan orangtua dan kedua adikku!" bisik Naura ditelinga Gilbert yang disertai kecu pan manis didekat telinga Gilbert."Stth," Gilbert memejamkan kedua matanya saat suara manja dan serak Naura mengayun indah digendang telinganya.Apalagi kecu pan singkat itu membuat semua bulu kuduk Gilbert berdiri tegak merasakan sensasi yang membuatnya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 13 Berhasil menyelamatkan

    Jazz dan satu anak buahnya yang menggiring Domanick untuk ikut bersamanya sangat ketakutan anggota group Limson bisa menembus pertahanan terakhir group Salvator.Gilbert berlari dan terus menembak satu persatu anggota Salvator yang menghalangi jalannya menuju sumber teriakan Lindsey.Hingga akhirnya, seluruh anggota Salvator yang menghalangi langkah kaki Gilbert berhasil dia singkirkan!"Kau tidak akan berhasil membawa ku Jazz," Domanick tersenyum picik."Tutup mulutmu!""Takdir hidup mu itu selalu kalah dariku jadi jangan berharap kali ini kau akan menang!""Diam!" Jazz menempelkan pistol dikepala Domanick.Membuat Jazz dan Domanick berhenti berjalan begitu juga anak buah Jazz yang melihat Jazz sudah diujung emosi yang tidak bisa dia kendalikan akibat diolok-olok Domanick."Bos jangan tembak dia satu-satunya yang bisa meloloskan kita!" sambil terus waspada.Akhirnya Gilbert dan beberapa anggota group Limson tiba ditempat Jazz dan Domanick berdiri saat ini.Prok.Prok.Prok."Rupanya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 12 Serangan balik

    Tanpa menunggu punggung Gilbert menghilang dari pandangannya! Naura segera menutup pintu kamar hotel itu lalu menguncinya.Tanpa disadari oleh Naura, sejak tadi Omanya menatap penuh curiga ketika Naura berbalik setelah mengunci pintu kamar hotel, Nyonya Larisha sudah berdiri didekat Naura."Astaga Oma, bikin jantung ku mau copot saja,"Oma jadi curiga terhadap mu,"Deg..Jantung Naura berpacu secepat mesin waktu. Naura sudah berpikiran bahwa Omanya itu mengetahui perasaannya kepada Gilbert."Cu-curiga apa Oma?""Curiga jika kau lebih menyayangi Dady Gilbert mu itu dibandingkan dengan Oma,"Huhh..Naura pun menghembuskan nafas panjangnya, dia merasa aman ternyata Nyonya Larisha tidak mengetahui perasaan cintanya terhadap Gilbert."Tentu saja aku lebih menyayangi Oma,""Tapi wajahmu sangat terlihat sedih bila ditinggalkan oleh Gilbert, sementara jika aku tidak didekat mu wajah mu tidak sedih Nola,""Ah sudahlah itu hanya perasaan orang yang sudah tua, jadi bawaannya sensitif! Percayalah

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 11 Kata-kata romantis

    Tok.Tok.Tok.Dengan tenang tanpa memberikan efek suara apapun, Gilbert mengetuk pintu penginapan tempat persembunyian kelima anggota Salvator yang tersisa.Sementara kedua anggota group Limson sudah bersiap disamping kiri dan kanan dengan memegang pistol yang sudah mereka isi dengan peluru.Didalam penginapan, ketiga orang anggota group Salvator itu baru saja membalut luka bekas tembakan ditubuh kedua temannya akibat baku tembak dengan Gilbert. Satu orang yang mendengar pintu diketuk pun, segera berjalan untuk menghampiri pintu guna melihat siapa yang mengetuk pintu.Tapi belum sempat satu orang itu mengintip dari pintu yang memiliki sedikit lubang untuk mengintip siapa yang datang, tendangan kaki Gilbert sudah membuat pintu penginapan itu roboh dan menimpa tubuh satu anggota Salvator.Dor.Dor.Dor.Kedua anggota group Limson langsung masuk dan melakukan penyerangan, sehingga para anggota Salvator yang tidak menyangka tempat persembunyian mereka akan terlacak oleh group Limson kura

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status