Home / Romansa / Isteri Manja Uncle Gilbert / Bab 11 Kata-kata romantis

Share

Bab 11 Kata-kata romantis

Author: Sopi_sopiah
last update Last Updated: 2025-10-09 18:50:54

Tok.

Tok.

Tok.

Dengan tenang tanpa memberikan efek suara apapun, Gilbert mengetuk pintu penginapan tempat persembunyian kelima anggota Salvator yang tersisa.

Sementara kedua anggota group Limson sudah bersiap disamping kiri dan kanan dengan memegang pistol yang sudah mereka isi dengan peluru.

Didalam penginapan, ketiga orang anggota group Salvator itu baru saja membalut luka bekas tembakan ditubuh kedua temannya akibat baku tembak dengan Gilbert. Satu orang yang mendengar pintu diketuk pun, segera berjalan untuk menghampiri pintu guna melihat siapa yang mengetuk pintu.

Tapi belum sempat satu orang itu mengintip dari pintu yang memiliki sedikit lubang untuk mengintip siapa yang datang, tendangan kaki Gilbert sudah membuat pintu penginapan itu roboh dan menimpa tubuh satu anggota Salvator.

Dor.

Dor.

Dor.

Kedua anggota group Limson langsung masuk dan melakukan penyerangan, sehingga para anggota Salvator yang tidak menyangka tempat persembunyian mereka akan terlacak oleh group Limson kurang memiliki persiapan, kelima anggota Salvator berhasil dihabisi tanpa ampun oleh Gilbert beserta kedua orang anggota group Limson.

Kekalahan seluruh anggota Salvator yang dikirimkan oleh Jazz ke Hongkong, telah sampai ke telinga Jazz. Dia tidak menyangka jika Gilbert mampu menghabisi seluruh anggota yang dia kirim ke sana.

"Rupanya Gilbert bukan lawan yang bisa aku anggap remeh! Tapi kenapa dia tidak kunjung membebaskan Domanick dan yang lainnya?"

"Apa mungkin dia masih belum yakin dengan kemampuannya untuk bisa mengalahkan aku?" Jazz tersenyum picik.

"Tapi ketakutan Gilbert untuk menghadapi aku secara langsung adalah keuntungan untuk ku! Aku harus bisa melacak keberadaan Nyonya Larisha sebelum Gilbert membebaskan Domanick!" Gumam Jazz.

Jazz memerintahkan banyak anggota group Salvator untuk menyisir seluruh penjuru Hongkong demi menemukan Nyonya Larisha, tapi seorang informan yang memang Gilbert taruh di negaranya untuk memata-matai seluruh pergerakan Jazz, melaporkan bahwa Jazz mengirimkan banyak sekali anggota group Salvator ke Hongkong hari ini.

Bahkan kini di kediaman Jazz hanya tersisa beberapa anggota group Salvator saja! Hal inilah yang ditunggu-tunggu oleh Gilbert untuk bergerak dengan cepat! Tanpa perlu menunggu dua Minggu lagi seperti rencana awal, Gilbert memilih memanfaatkan momen para anggota Salvator yang dikirim sebanyak-banyaknya ke Hongkong untuk membebaskan Domanick, Lindsey dan kedua ana kembarnya.

"Kita pulang ke negara kita sekarang juga!"

"Apa?" serempak anggota group Limson.

"Kita akan membebaskan Tuan Domanick, istri dan kedua anaknya begitu tiba di negara kita!"

"Kau yakin Tuan?"

"Persiapkan rompi anti peluru dan senjata kalian, sekarang!"

"Baik Tuan!" serempak.

"Dan satu orang segera hubungi para anggota group Limson yang menjaga Nyonya Larisha, suruh mereka membawa Nyonya Larisha sekarang juga dan kita akan pulang ke negara kita hari ini juga!"

"Baik Tuan!"

"Mati kau Jazz! Aku akan menjadikan mu binatang peliharaan ku!" gumam Gilbert.

Gilbert pun segera menjemput Naura untuk kembali ke negaranya hari ini juga! Tentu saja Naura pun merasa senang karena sebentar lagi orangtua dan kedua adiknya akan dibebaskan, tapi Naura pun merasa takut jika sampai Gilbert terluka pada saat misi penyelamatan itu.

"Kau sudah selesai berkemas?"

Tapi bukannya menjawab Naura malah memeluk Gilbert.

"Berjanjilah Dady akan berhati-hati nanti!"

"Kau takut aku terluka?"

"Iya, aku sangat takut!"

"Dady janji akan sangat berhati-hati, jangan khawatir berlebihan!" Gilbert meyakinkan Naura, sambil menepuk-nepuk punggung belakang Naura.

Gilbert pun melepaskan pelukan Naura dari tubuhnya, terlihat wajah Naura sangat khawatir karena pasti akan terjadi penyerangan habis-habisan antara dua group mafia hebat tersebut, Gilbert pun meraih kedua tangan Naura menggenggam tangan-tangan kecil itu lalu wajah Gilbert perlahan mendekati wajah Naura.

Cup..

Sebuah ciuman mendarat dipipi Naura, terasa sekali bibir Gilbert menempel pada pipinya yang diiringi oleh tusukan-tusukan bulu-bulu dari brewok Gilbert yang cukup lebat.

"Dady!" Naura meraih tengkuk leher Gilbert tapi Gilbert langsung menahan gadis itu dengan satu jari telunjuk yang dia tempelkan didahi Naura.

Akibatnya bibir Naura yang sudah mengerucut maju sampai 5cm berharap bisa mencium bibir Gilbert, tidak dapat menyentuh Gilbert.

"Jangan nakal, kita harus berangkat sekarang!"

"Dady kan tadi Dady juga cium aku, masa aku balas engga mau!"

Gilbert hanya geleng-geleng kepala dengan nekatnya gadis remaja itu dalam mencuri disetiap kesempatan.

Siang ini Naura dan anggota group Limson yang lainnya bersiap untuk kembali ke negara mereka! Dengan menggunakan private jet hingga lebih dari satu, mereka diam-diam kembali ke negara mereka untuk membebaskan Domanick.

Didalam private jet, Naura dan Omanya saling berpegangan tangan! Mereka bahagia karena sebentar lagi Domanick, Lindsey, dan kedua adik Naura akan segera bebas.

Setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang dipesawat. Mereka tiba di negara ini pukul 22.00 malam, tidak ada waktu untuk beristirahat lagi Gilbert mengantarkan Naura dan Nyonya Larisha ke tempat persembunyian yang dia rasa cukup aman.

Naura dan Nyonya Larisha dibawa oleh Gilbert ke salah satu hotel kecil yang dirasa sangat aman untuk mereka menginap malam ini.

Gilbert tidak bisa berlama-lama mengantar Nyonya Larisha dan Naura ke hotel kecil, dia menyerahkan satu buah pistol untuk Naura gunakan ketika anggota group Salvator mungkin menemukan keduanya disini, tapi semoga saja tidak.

"Kau masih ingat kan cara menggunakan pistol ini?"

"Iya Dad,"

"Jangan pernah membuka pintu secara langsung, jika ada yang mengetuk lihat dulu dari kaca! Begitu merasa ada yang tidak beres, keluarlah lewat jendela merayap pelan-pelan lalu ketuk jendela kamar siapa saja agar kau bisa masuk dulu lalu segera keluar dari hotel ini!"

"Baik Dad, tapi aku tidak yakin Oma bisa berjalan dijendela nantinya,"

"Sembarangan, sebelum kau lahir Oma ini sudah menghadapi jutaan musuh jangankan merayap dijendela, melompat dari gedung tinggi saja Oma berani,"

"Apa Oma pernah melompat dari ketinggian gedung, Oma?"

"Tentu saja tidak pernah,"

"Tidak pernah kenapa bilang berani?"

"Ya kalau harus melompat ya Oma berani,"

"Heleh Oma terlalu banyak nonton film Spiderman!"

Melihat Naura sudah bisa rilex dengan keadaan sekarang, Gilbert pun berpamitan pada nyonya Larisha dan juga Naura.

Penyerangan akan dilakukan sekitar pukul 02.00 dini hari, maka disisa waktu yang hanya tinggal dua jam lebih ini, Gilbert akan memantapkan strategi menyerang bersama dengan anggota group Limson lainya.

Naura mengantar Gilbert hingga sampai didepan pintu!

"Dad,"

"Iya,"

"I love you!"

Namun Gilbert tidak membalas kata-kata romantis itu, dia tidak mau Naura semakin berharap sesuatu yang tidak akan pernah bisa kearah sana.

"Dady pergi dulu, kunci pintunya dan selalu waspada!"

"Ya sudahlah, Dady tidak mau menjawab sama sekali kata-kata ku tadi?"

Gilbert hanya bisa memberikan senyum manis dibibirnya pada Naura, dan tidak berniat membalas pernyataan cintanya! Setelah itu Gilbert akan pergi menuju markas group Limson.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 16 Berduaan didalam kamar

    Mendengar dari nada bicara Jazz yang ketar-ketir para pengkhianat group Limson yang sekarang ini menjadi anggota group Salvator, langsung menengok kebelakang."Ada apa?" tanya seorang anggota."Sepertinya Tuan Jazz mengalami kekalahan,""Apa maksudmu?""Dia tidak memberikan bayaran kita dan sekarang dia sedang bersembunyi dari kejaran group Limson!"Mereka yang mendengar hal itu segera menengok kebelakang mobil, benar saja beberapa mobil berwarna hitam milik Gilbert dan anggota group Limson yang lain mengejar para pengkhianat itu."Sit, cepat tambah kecepatan!" teriak salah seorang anggota.Sementara Gilbert tengah menikmati saat-saat menyenangkan bagi dirinya, yaitu berburu para pengkhianat sampai ke lubang semut pun akan Gilbert kejar.Disebuah jalanan sepi, Gilbert memberikan instruksi untuk menyerang para anggota Salvator tersebut! Akhirnya semua mobil kompak membuka kaca jendela mereka dan mulai menembaki musuh yang ada didepan mereka.Tak ingin mati sia-sia para anggota Salvator

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 15 Bersolo karier jalan ninjaku

    Akhirnya taxi memasuki halaman kediaman Domanick yang telah cukup lama ditinggalkan akibat Jazz memporak-porandakan group Limson dengan cara yang licik, kini Naura bisa kembali ke rumah yang selama ini menjadi tempat dirinya serta orang-orang terkasih menghabiskan banyak waktu."Akhirnya aku kembali ke rumah!" teriak Naura.Ketiganya masuk kedalam rumah dan langsung bertemu dengan Domanick, Lindsey, Stanley, Steiner."Nola, momy!" Domanick pun sampai berkaca-kaca karena masih bisa diberikan kesempatan untuk tetap hidup dan berkumpul kembali dengan orang-orang terkasihnya.Mereka semua menumpahkan segala rasa rindu, dengan saling memeluk dan saling menghapus air mata. Melihat pemandangan itu, Gilbert pun memilih untuk meninggalkan keluarga yang tengah bahagia tersebut.Setelah merasa bahwa keadaan cukup aman, Gilbert memerintahkan pada anak buahnya untuk mengabarkan Britney, Bright, dan Tuan Tan bahwa keadaan sudah membaik dan mereka bisa keluar dari tempat persembunyiannya masing-masi

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 14 Duda suci dan mahal

    Saat dalam perjalanan ke rumah mereka, Naura tidak ada henti-hentinya tersenyum dan menatap wajah Gilbert dari jarak dekat.Gilbert pun balas menatap wajahnya dan mendadak Gilbert menjadi salah tingkah akibat ulah Naura yang terus memandanginya."Hei lihat kedepan saja!""Kenapa, aku lebih suka memandangi wajah Dady dibandingkan melihat kedepan," bisik Naura.Gilbert pun tersenyum malu pada Naura, gadis cantik itu secara perlahan membuat Gilbert merasakan percikan-percikan sebuah rasa yang dia rasakan ketika dia muda dulu.Perasaan membahagiakan dan perasaan sangat tertarik membuat Gilbert pun balas menatap wajah Naura."Dad, terimakasih sudah menyelamatkan orangtua dan kedua adikku!" bisik Naura ditelinga Gilbert yang disertai kecu pan manis didekat telinga Gilbert."Stth," Gilbert memejamkan kedua matanya saat suara manja dan serak Naura mengayun indah digendang telinganya.Apalagi kecu pan singkat itu membuat semua bulu kuduk Gilbert berdiri tegak merasakan sensasi yang membuatnya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 13 Berhasil menyelamatkan

    Jazz dan satu anak buahnya yang menggiring Domanick untuk ikut bersamanya sangat ketakutan anggota group Limson bisa menembus pertahanan terakhir group Salvator.Gilbert berlari dan terus menembak satu persatu anggota Salvator yang menghalangi jalannya menuju sumber teriakan Lindsey.Hingga akhirnya, seluruh anggota Salvator yang menghalangi langkah kaki Gilbert berhasil dia singkirkan!"Kau tidak akan berhasil membawa ku Jazz," Domanick tersenyum picik."Tutup mulutmu!""Takdir hidup mu itu selalu kalah dariku jadi jangan berharap kali ini kau akan menang!""Diam!" Jazz menempelkan pistol dikepala Domanick.Membuat Jazz dan Domanick berhenti berjalan begitu juga anak buah Jazz yang melihat Jazz sudah diujung emosi yang tidak bisa dia kendalikan akibat diolok-olok Domanick."Bos jangan tembak dia satu-satunya yang bisa meloloskan kita!" sambil terus waspada.Akhirnya Gilbert dan beberapa anggota group Limson tiba ditempat Jazz dan Domanick berdiri saat ini.Prok.Prok.Prok."Rupanya

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 12 Serangan balik

    Tanpa menunggu punggung Gilbert menghilang dari pandangannya! Naura segera menutup pintu kamar hotel itu lalu menguncinya.Tanpa disadari oleh Naura, sejak tadi Omanya menatap penuh curiga ketika Naura berbalik setelah mengunci pintu kamar hotel, Nyonya Larisha sudah berdiri didekat Naura."Astaga Oma, bikin jantung ku mau copot saja,"Oma jadi curiga terhadap mu,"Deg..Jantung Naura berpacu secepat mesin waktu. Naura sudah berpikiran bahwa Omanya itu mengetahui perasaannya kepada Gilbert."Cu-curiga apa Oma?""Curiga jika kau lebih menyayangi Dady Gilbert mu itu dibandingkan dengan Oma,"Huhh..Naura pun menghembuskan nafas panjangnya, dia merasa aman ternyata Nyonya Larisha tidak mengetahui perasaan cintanya terhadap Gilbert."Tentu saja aku lebih menyayangi Oma,""Tapi wajahmu sangat terlihat sedih bila ditinggalkan oleh Gilbert, sementara jika aku tidak didekat mu wajah mu tidak sedih Nola,""Ah sudahlah itu hanya perasaan orang yang sudah tua, jadi bawaannya sensitif! Percayalah

  • Isteri Manja Uncle Gilbert   Bab 11 Kata-kata romantis

    Tok.Tok.Tok.Dengan tenang tanpa memberikan efek suara apapun, Gilbert mengetuk pintu penginapan tempat persembunyian kelima anggota Salvator yang tersisa.Sementara kedua anggota group Limson sudah bersiap disamping kiri dan kanan dengan memegang pistol yang sudah mereka isi dengan peluru.Didalam penginapan, ketiga orang anggota group Salvator itu baru saja membalut luka bekas tembakan ditubuh kedua temannya akibat baku tembak dengan Gilbert. Satu orang yang mendengar pintu diketuk pun, segera berjalan untuk menghampiri pintu guna melihat siapa yang mengetuk pintu.Tapi belum sempat satu orang itu mengintip dari pintu yang memiliki sedikit lubang untuk mengintip siapa yang datang, tendangan kaki Gilbert sudah membuat pintu penginapan itu roboh dan menimpa tubuh satu anggota Salvator.Dor.Dor.Dor.Kedua anggota group Limson langsung masuk dan melakukan penyerangan, sehingga para anggota Salvator yang tidak menyangka tempat persembunyian mereka akan terlacak oleh group Limson kura

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status