Share

Chapter 9

Tidak terbiasa keluar malam, Nessa meringkuk di kursinya. Meskipun mengambil kelas VIP dan hangat, tetap saja, tempat istirahat terbaik baginya adalah ranjang tidur. Apalagi fasilitas di rumah Kai tidak perlu diragukan lagi.

Ia terbangun begitu mendengar suara Grace menyebut namanya. "Syukurlah, kamu gak mabuk udara. Setelah ini kita akan ke hotel dan makan. Tapi jangan heran ya, kadang ada beberapa wanita yang terbiasa menggelayuti pak bos. Biasa, dia kan raja bisnis. Dan sepertinya, para wanita itu hanya mau uangnya saja.”

Tidak masalah. Toh Nessa tidak menyimpan perasaan apa-apa terhadap pria yang sudah memberinya kemewahan secara gratis. Awalnya sungguh, saat berpapasan dengan pria itu, ia merasa takut.

Bukan karena Ree jahat, bukan. Tapi melainkan ia takut dilecehkan lagi.

“Tetaplah di belakangku, Nessa. Biarkan Grace berjalan lebih dulu, ada sesuatu yang harus dia urus. Kamu aman bersamaku.” celetuk Kai.

Mereka sudah turun dari pesawat dan sekarang ada di Bandar udara inter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status