Share

Bab 20 : Memberi Pelajaran Pembantu

Ayuda tersenyum miring, tentu saja Jiwa tidak akan mungkin berani melakukannya lagi. Apa yang terjadi kepada mereka dulu hanyalah sebuah kesalahan, bahkan menatap wajahnya saja Jiwa sepertinya tak sudi, apa lagi menyentuh dan melakukan hal yang disebut orang sebagai surga duniawai.

“Jangan harap kamu bisa membuatku berpaling dari Wangi! Kamu tak lebih dari boneka pajangan di rumah ini.”

Ucapan Jiwa benar-benar ketus, tapi inilah yang diinginkan oleh Ayuda, membuat pria itu semakin benci dan tidak nyaman. Jiwa melangkah pergi, dan Ayuda hanya bisa memandang punggung suaminya itu sampai menghilang dari depan pintu.

“Lihat saja siapa yang akan bertekuk lutut nanti,” gumam Ayuda. Ia pun keluar dari kamar tamu itu untuk mencari pembantu rumah, dia ingin meminta bantuan membawa barangnya dan merapikan kamar agar terlihat lebih manusiawi. Dia bukan tamu, dia adalah menantu di rumah Ramahadi.

Sepi, sepertinya pembantu sudah sibuk di kamar mereka masing-masing saat Ayuda turun dan menuju bagia
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (19)
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Siap"giliran anda yg jdi sasarn loh ...
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
mungkin Bu Linda yg bakal di racun duluan sama ayuda
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
yang ada kamu mati duluan sebelum meracuni ayuda
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status