Share

53. Jangan Tidur Nyenyak

“Jangan buka baju di sini. Nanti ke kamar mandi bagaimana? Mau pakai handuk aja? Ada Bapak di belakang,” kata Wira. Masih berdiri dengan selembar handuk melilit di tubuhnya. Tangannya meraba-raba rak lemari mencari kaus yang akan ia kenakan lebih dulu.

“Ya, kan, enggak mungkin aku telanjang ke kamar mandi. Ada-ada aja,” kata Sully santai. “Aku mau pakai baju tidur yang dikasih Mbak Ajeng. Melepas jeans ketat begini di kamar mandi repot,” jelas Sully, berjalan menuju bagian samping lemari di mana kopernya berada.

“Tadi ngomong soal celana pendek Mas. Jeans kamu itu juga terlalu ketat. Bajunya juga enggak mesti diikat gitu. Pria yang lihat pasti mau ngomong iseng.” Wira menepikan tubuhnya saat Sully melintas.

Sully tiba-tiba berbalik menatap Wira. Pria itu tersentak dan seketika terdiam. “Cuma karena omongan pria? Bukan karena cemburu?” tanya Sully, menatap lekat mata Wira.

“Cemburu?” Wira balik bertanya. “Cuma enggak mau kamu diisengin orang.”

“Oh, karena itu. Ya udah, minggir.” Sul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Nur Hikmah Fadhillah
ampuunn dj... maakk sososk mas wira itu emang idaman..
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
masih punya ya lampu teplok.. awas entar idungnya item2 loh
goodnovel comment avatar
Hilda Tololiu
baper membacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status