Share

Part 6 : Peringatan

"Apa yang kau tunggu, hmm?"

King tersenyum miring. Dicengkeramnya dua tangan Laura dalam satu kepalan kemudian ditariknya diatas kepala. Dua bola matanya yang indah sekaligus mematikan mampu membuat Laura menelan ludah. King pandai sekali menyudutkan lawan.

Laura berusaha untuk tidak terintimidasi. Di beranikan kedua matanya menatap kembali lawan bicara. Sementara itu otaknya berpikir apa yang akan dilakukan jika Alena ada di posisinya.

"Oke! Aku akan menciummu jika itu yang kau inginkan. Tapi lepaskan dulu cengkramanmu. Pergelangan tanganku sakit."

Ditatapnya Laura lamat-lamat sebelum dia melepaskan cengkeramannya. King mengikuti apa yang perempuan itu inginkan. Saat genggaman tangannya terlepas, saat king terkecoh. Laura dengan cepat membalik posisinya. King yang berada dibawah dan Laura yang berada di atas.

"Kau ingin dicium dimana, hmm?" Kini Laura yang bertanya sensual. "Kecupan pipi atau disini?" Tangan lentiknya menyentuh bibir king yang terbuka.

King tersenyum miring. Satu sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status