Share

Bab 118. Istri Palsu Tuan Presdir

"Kak!"

Zavier dan Sean masuk kedalam ruangan rawat inap Zayyan. Tampak lelaki itu masih dengan posisi tengkurap sebab luka bekas operasi nya masih sakit.

"Bagaimana keadaan putriku, Sean?" tanya Zayyan tanpa basa-basi. Lelaki itu sekali meringgis kesakitan. Dia belum bisa berbaring atau duduk masih dalam posisi tengkurap di atas ranjang. Bekas operasinya yang belum kering dan benang jahitan juga masih terlihat basah.

Sean menarik napas dalam. Berbicara dengan Zayyan harus hati-hati. Bisa-bisa dia terkena semprot. Apalagi jika bersangkutan dengan putri kecilnya dan juga Zea.

"Ziva masih dalam pengaruh obat bius. Tapi dia baik-baik saja," jawab Sean.

Zayyan bernapas lega. Dia berharap bahwa putri kecilnya itu akan baik-baik saja dan segera sembuh. Zayyan ingin mengajak putrinya jalan-jalan, lalu membeli banyak boneka dan bandana.

"Kak," panggil Zavier. Kali ini lelaki tersebut seperti yakin bahwa Zayyan memang begitu mencintai Zea dan ketiga anaknya, hingga rela melakukan apa saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status