Share

36. Pakaian Jelek

Berbagai macam hidangan laut disajikan di meja seperti yang sedang pesta saja. Laureta tidak menyangka jika Kian akan memesan sebanyak ini.

“Apa ini semua untukku?” tanya Laureta. “Banyak sekali. Bagaimana caranya aku menghabiskan semua ini? Eh, kamu juga ikut makan kan, Kian?”

Kian masih saja memandanginya dengan sinis. Laureta sungguh tidak paham mengapa sikap Kian jadi seperti itu lagi. Pandangan matanya sangat tajam menusuk. Laureta jadi tidak bisa membuka mulutnya untuk menyendok, padahal sebenarnya ia sangat kelaparan. Nasi gorengnya tadi porsinya terlalu sedikit.

Laureta menaruh sendoknya lalu menunduk. “Aku tidak bisa makan kalau kamu melotot terus seperti itu. Apa kamu tidak akan makan?”

Kian menarik napas dalam-dalam, lalu menghela napas sambil menyandarkan punggungnya ke kursi. Tangannya terlipat di dada.

Laureta jadi kesal melihat sikap Kian yang mulai arogan. Apa pria itu sedang mengujinya? Jika memang saat ini sedang adu tatap, maka Laureta akan meladeninya. Ia balas men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status