Share

10. Kembali

"Oh, ada tamu. Kenapa gak masuk dulu?" sela Bang Panji. 

Ia turun dari boncengan motor Raffa. 

"Panji, aku pulang duluan."

"Okey"

Motor Raffa menjauh dari halaman. Pria itu mungkin sungkan karena ada keluargaku. Biasanya mereka--Bang Panji dan Raffa usai pulang kerja, akan berdiskusi hingga malam.

Sebenarnya aku kesal, kedatangan ibu malah membuat kecanggungan baru diantara kami. Padahal sebentar lagi, Lili bisa luluh padaku. Tapi sekarang? Aaarggghh kacau!

Tapi jujur, aku mengapresiasi keberanian ibu yang mau minta maaf dan mengakui kesalahan ibu. Cuma aku tak mengerti, apakah ibu benar-benar tulus meminta maaf? 

"Kalian mau sampai kapan tinggal disini merepotkan abangmu?" tanya ibu. Nada bicaranya sungguh lembut.

"Tidak merepotkan kok, ini juga masih rumah Lili," sela Bang Panji. 

Lili hanya menunduk. Sedangkan Bang Panji masuk ke dalam, tak lama keluar lagi sembari membawa minuman. La

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ida Nurjanah
Manteppp lah Lili ,hrs gitu, lawan aja....tuman.
goodnovel comment avatar
Farida Hanum
apa dulu ibunya azam gak ounya mertua?
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah gitu Li kmu hrs ngealawan sama prnggangu itu juga benalu .klo kmu ttp d paksa kmu balik k rmh abang lebih enak dn bebas g kaya pembantu ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status