Home / Romansa / Istri Yang Dilupakan CEO / Ch. 19 Ditinggalkan

Share

Ch. 19 Ditinggalkan

Author: Pinnacullata
last update Last Updated: 2021-11-16 09:51:17
Emily menendang pintu rumahnya dengan kesal. Sekali wanita tua itu datang, semua keharmonisan yang ada di pulau itu semua menghilang. Wanita itu mendesah, dia hanya punya waktu beberapa jam sebelum Madam Karen itu mulai bertitah lagi. Dia mencari kuncinya di kantong celananya, hanya di rumah kecil pinggir pantai itu dia bisa menyendiri dan beristirahat.

Tiba-tba perutnya dirangkul erat disertai kecupan manis di lekukan lehernya.

“Aku tahu dia menyebalkan, tapi kamu harus bertahan ya?” Emily tersenyum saat merasakan pelukan hangat pacarnya lalu memutar tubuhnya. Pria itu jangkung dan kurus, namun bisa memberikan kehangatan yang Emily butuhkan. Dia segera masuk ke dalam pelukan Andi. Pria itu mengecup puncak kepalanya sambil mengelus punggun Emily dengan lembut.

“Kapan dia pulang?”

“Yang pasti hari ini dia menginap. Coba kamu bayangkan jika kamu menjadi Pak Noel.”

Emily mendengus. Wanita mana yang datang ke kamar anaknya yang sedang berbulan madu?

“Astaga jangan sampai, mamaku b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 131 Tidur Abadi

    Alice tak percaya dengan apa yang terjadi. Ketika informannya menceritakan kejadian Bianca, semua sudah terlambat. “Dasar si Vrengsek Kevin!” makinya sambil berpikir keras bagaimana cara memperbaiki semua kerusakan yang Kevin perbuat. Tapi apapun yang berputar di dalam kepalanya tak ada jalan lain selain pura2 kaget dan tidak tahu tentang semua kelakuan Kevin. Begitu tahu kabar tentang Kevin, Alice segera menghapus segala bukti yang menghubungkan dirinya dengan pria itu. Setelah selesai, Alice segera berakting sebagai ibu yang sangat berduka, pernikahan Bianca dan Noel tak boleh berakhir, bisnis suaminya baru saja kembali bergerak dan tentunya Alice tak bisa kembali miskin tanpa pemasukan bulanan yang dikirim Bianca!Namun, sekeras apapun dia menangis, suaminya tak merespon apa pun. Alice mengira Karen juga akan terlihat sedih, namun ternyata tidak, mereka malah menjadi patung. Alice semakin bingung bagaimana harus berlakon. “Be…berapa lama ECIMO ini berjalan?” tanya Alice sengaja

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 130 Keluarga

    Leon menatap kesal, istrinya yang mogok jalan dan hanya mau duduk di kantin rumah sakit. Walau sudah terlihat berumur, tapi Karen tetaplah wanita yang sangat cantik. Tubuhnya kini tidak seraping dulu, malah agak gempal, tapi hal itu yang membuat dia terlihat menggemaskan. Ya setidaknya di mata Leon, bukan rahasia lagi kalau banyak yang membenci Karen, kadang Leon sendiri jika tak mencintai istrinya mati- matian, juga membenci kelakuannya yang sering di luar nalar.“Tak seharusnya kita bertanya seperti tadi.” Leon bergumam sedikit, lebih ke diri sendiri. “Kita? Kamu kan yang tanyak!” sentak wanita di hadapannya dengan bibir panjang beberapa senti.“Iya aku, aku yang tanya kok tadi,” desis Leon kembali dengan nada meninggi.“Iya kamu, harusnya nanyaknya lebih pelan- pelan, sekarang kita diusir gara- gara kamu!” ucap Karen segera menyalahkan suaminya, lupa kalau dia yang berteriak lebih keras tadi.Leon sudah menarik napas untuk membalas ucapan istrinya, tapi menahan diri saat melihat

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 129 ECMO

    Noah memandang ke arah Noel yang sedang menciumi tangan Bianca. Air mata yang mengalir tak pernah diusap menandakan kalau Noel sama sekali tak peduli dengan sekitarnya. “Umm … Noel, sepertinya kamu ga boleh angkat tangannya dulu, dia,-” Ucapan Emily terhenti saat Noel menatapnya dengan penuh kesedihan.“Jangan egois, kamu nggak denger apa kata dokter tadi, dia ga boleh banyak gerakan dulu!” desis Noah menarik tangan Noel sehingga tangan Bianca terjatuh ke atas tempat tidur dengan bunyi ‘puk’ yang agak keras. Emily menarik napas dengan panik karena takut.“NOAH!” omel wanita itu sambil segera memukul pundak Noah dengan kesal.“Dia tak akan kena serangan jantung karena tangannya terjatuh dari ketinggian seperti tadi.” Noah segera membela diri.“Kalau begitu kenapa kamu larang Noel untuk mencium jemarinya?” balas Emily dengan sengit.“Itu kan bukan begitu maksudnya,” jawab Noah dengan suara semakin meninggi.“Maksudnya terus apa?” tanya Emily semakin tak mau kalah.“Kalian berdua bisa g

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 128 Dari Dalam Kubur

    Kejadiannya begitu cepat, Noel bahkan tak ingat bagaimana jelasnya apa yang terjadi. Saat itu malam pekat dan cahaya hanya berasal dari lampu mobilnya. Noel memaki saat melihat mobil Kevin di pinggir jalan. Apa yang ada dipikirkan Bianca sampai dia mau diajak ke pinggiran hutan seperti ini?Noel segera turun dan mencoba membiasakan matanya dengan kegelapan malam, akhirnya setelah memicingkan matanya Noel bisa melihat ada gubuk kecil yang reyot.Dengan jantung berdebar Noel segera berlari masuk sambil berusaha menguatkan hatinya untuk tetap mengambil video walau apapun yang terjadi. Video itu untuk barang bukti, dia harus bisa mengambil video tanpa ketahuan. Namun saat dia memasuki ruangan, niat Noel untuk mengambil video buyar semua. Perasaannya segera mengambil alih dan entah bagaimana Kevin sudah ada di bawahnya dengan bersimbah darah. “Vrengsek! Bajingan!” ucapnya berkali- kali sambil menonjok Kevin dengan penuh emosi. Pria itu gagal melarikan diri, walau berusaha untuk kabur tap

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 127 Bianca Mati

    “Nggak lucu! Balikin nggak!” bentak Emily mencoba meraih tangan Noah yang teracung ke atas.“Nggak, kamu jawab dulu, pilih aku atau Noel!” tanya Noah lagi dengan penuh kecemburuan.“Kamu konyol, ini pasti penting, kembalikan handphoneku, Noah,” bujuk Emily dengan sia-sia karena Noah semakin berjinjit sehingga sudah pasti Emily tak bisa meraihnya.“Aku benci dia! Dia selalu merebut milikku! Keluarga dan sekarang kamu!” erang Noah dengan penuh perasaan. Emily baru saja mau menjawab, tapi malah terdengar dering telepon lain yang membuat mereka berdua terkejut. Telepon kamar, telepon kamar yang tak pernah berdering tiba-tiba berdering kencang. Kali ini, Noah yang tak tau posisi telepon kamar Emily kalah cepat. Wanita itu lebih dulu mengangkat telepon.“Aku nggak ngerti kamu lagi ngapain, kamu tahu kalau aku telepon tengah malam begini pasti ada yang penting!” desis Andi dengan penuh amarah. “Apa?” jawab Emily mengabaikan kekesalan mantan kekasihnya itu. Sekarang jam 3 pagi, Andi tak mu

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 126 Pilih Aku Atau Noel?

    Kini dingin udara yang membekukan tulangnya tak lagi semerikan yang ada di hadapannya. Tubuh Kevin yang tak lagi menyenangkan untuk dilihat mendekati Bianca. Tatapan mata pria itu begitu mencekam sehingga Bianca begitu takut. Lebih baik dia mati daripada harus melayani mantan pacarnya itu.“Bian … malam ini dingin, sebaiknya kita berdua berbaring dengan hangat, berpelukan,” desah pria itu sambil menurunkan resleting celananya. Bianca seketika menggeleng.“Aku nggak kedinginan,” cicitnya berbohong tanpa guna, karena memang bukan itu maksud Kevin. Pria itu menendang celananya dengan kasar lalu tertawa begitu mendengar ucapan Bianca.“Kalau gitu aku yang kedinginan,” desah pria itu lalu membuka celana dalamnya yang menguning. Bianca segera menutup matanya saat pria itu semakin mendekat. “Kalau kedinginan sebaiknya, pakai lagi bajumu,” erang Bianca menjauhi bau pesing amis yang mendekati indra penciumannya. Entah apa yang ada di hadapannya karena wanita itu menutup mata rapat-rapat sambi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status