Share

Ch. 19 Ditinggalkan

Emily menendang pintu rumahnya dengan kesal. Sekali wanita tua itu datang, semua keharmonisan yang ada di pulau itu semua menghilang. Wanita itu mendesah, dia hanya punya waktu beberapa jam sebelum Madam Karen itu mulai bertitah lagi. Dia mencari kuncinya di kantong celananya, hanya di rumah kecil pinggir pantai itu dia bisa menyendiri dan beristirahat.

Tiba-tba perutnya dirangkul erat disertai kecupan manis di lekukan lehernya.

“Aku tahu dia menyebalkan, tapi kamu harus bertahan ya?” Emily tersenyum saat merasakan pelukan hangat pacarnya lalu memutar tubuhnya. Pria itu jangkung dan kurus, namun bisa memberikan kehangatan yang Emily butuhkan. Dia segera masuk ke dalam pelukan Andi. Pria itu mengecup puncak kepalanya sambil mengelus punggun Emily dengan lembut.

“Kapan dia pulang?”

“Yang pasti hari ini dia menginap. Coba kamu bayangkan jika kamu menjadi Pak Noel.”

Emily mendengus. Wanita mana yang datang ke kamar anaknya yang sedang berbulan madu?

“Astaga jangan sampai, mamaku b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status