Share

Part 19

"Memangnya kau pikir aku suka?" Aku menantang ucapannya.

"Lalu kenapa kau kembalikan uang itu padaku?"

"Dia menolaknya. Dia pikir aku meminjam pada rentenir lain."

"Itu sama sekali bukan urusannya."

"Entahlah. Mungkin semacam persaingan bisnis," jawabku seadanya.

"Jangan bodoh. Pria itu menyukaimu. Kau tidak sadar?" Daryan memandangku kesal.

Aku menarik sudut bibir sembari mengusap sisa air mata.

"Memangnya kenapa kalau dia menyukaiku? Kau keberatan?" Aku berusaha memancing pengakuannya.

"Tentu saja aku keberatan."

"Kenapa?"

Dia terdiam. Tak langsung menjawab.

Katakan Daryan. Katakan kalau kau cemburu dan tidak rela aku dekat dengan pria mana pun.

"Kau masih bertanya? Pakai otakmu sedikit saja." Giginya merapat menahan geram. Aku kembali tersenyum.

"Carilah pria baik-baik. Jangan hanya memikirkan materi. Tak selamanya uang membawa kebahagiaan," imbuhnya lagi, menasihati.

Apa maksudnya ini? Kenapa dia malah menyuruhku mencari pria lain.

Pria baik-baik seperti apa yang dia maksud? Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status