Share

42#Kehilangan Seseorang

Tino balik lagi ke arah Tina. Saudaranya sambil meringis.

"Lo kenapa Tino?" tanya Tina apa adanya.

Melihat Tino yang meringis kesakitan. Memegangi pipinya yang babak belur, bukannya menghentikan perkelahian itu. Tino malah terbawa dan menjadi umpan empuk bagi Will dan Mexsi.

"Pakai nanya lagi lo!"

"Heheh... " Tina hanya bisa nyengir.

"Tawa lagi! Aaaw." sedikit menjerit menahan sakit.

***

Di bandara Keyla terdiam. "Papa, Mama Keyla harus pergi."

"Maksud kamu?" tanya ayahnya bingung.

Tanpa menjawab Keyla meninggalkan kopernya di samping ayahnya. Ia lari dari sana.

"Keylaaa!" teriak ayahnya.

Ibunya berusaha memberi suaminya pengertian.

Gadis itu lari meninggalkan bandara. Ayahnya hanya tersenyum, bagaimana pun juga putrinya masih belum bisa memutuskan sesuatu deng

Lisuni98

See you, next part ➡️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status