Share

Bab 1133

Author: Musim Gugur
Jason hanya fokus dalam mengendarai mobil saja. Dia melihat jalanan di depan, seolah-olah tidak memiliki waktu untuk meladeni Kelly saja.

Kelly tak berhenti mengelap telapak tangan yang dipenuhi dengan keringat itu ke celananya. Selama setengah jam perjalanan, sepertinya Kelly sudah mengelap selama 7-8 kali.

Akhirnya tiba juga di kompleks perumahan Kenzo. Saat Kelly hendak menuruni mobil, dia menyadari Jason tidak bergerak sama sekali. Dia pun berkata, “Apa Tuan Jason mau ke atas?”

Jason melirik Kelly dari kaca spion tengah dengan tatapan dingin. “Tidak usah. Sepertinya tidak leluasa membiarkan orang luar untuk mendengar percakapan kalian. Aku tunggu kamu di mobil saja.”

“Nggak usah!” Kelly menggeleng dengan kuat. “Kamu pulang saja. Aku bisa pulang sen ….”

“Lakukan sesuai yang kukatakan tadi!” Tanpa menunggu Kelly menyelesaikan omongannya, Jason langsung memotong ucapannya. “Jangan melawanku!”

Tetiba Kelly terdiam. Dia melihat tatapan dingin si lelaki dari dalam kaca spion tengah, lalu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sayla Arzakyah
paling males baca babnya kelly
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2487

    Rose masih saja menggeleng. “Aku benar-benar nggak pengen ke sana!”Devin menatapnya. “Apa gara-gara aku?”Rose tidak berbicara.Devin bertanya, “Apa kamu sudah terima bunga pemberianku hari ini?”Kening Rose berkerut. “Aku sudah kasih orang lain. Lain kali kamu jangan kasih lagi!”Terlihat rasa kecewa di dalam tatapan Devin. Dia menunduk dengan muram. “Setelah aku pikir-pikir, aku tidak pernah kasih kamu bunga, makanya aku paham kenapa kamu bisa meninggalkanku.”Rose berkata dengan nada datar, “Aku nggak pernah perhitungan soal itu.”“Aku tahu.” Tatapan Devin kelihatan muram ketika menatap Rose. “Aku tahu kamu itu gadis yang baik. Aku yang tidak melakukan hal yang seharusnya dilakukan seorang kekasih.”Serpihan bunga willow beterbangan dan jatuh di helaian rambut dekat telinga Rose. Devin tanpa sadar mengulurkan tangan untuk menyingkirkannya.Rose sedikit tertegun, lalu segera mundur selangkah.Devin menurunkan tangannya dengan canggung. “Ester sudah mengundurkan diri!”Rose berucap,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2486

    Sarima berkata dengan tidak peduli, “Tidak apa-apa, menantuku akan membawa kembali istrinya kepadaku!”Rose merasa gusar hingga ingin mengakhiri panggilan. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata dengan suara rendah, “Ibu, apa kamu nggak merasa perkembangan hubunganku dengan Juju terlalu cepat?”Sarima menyesap teh, lalu berkata dengan lembut, “Rose, apa kamu merasa bahagia sekarang?”Rose mengangguk tanpa ragu.“Gimana kalau dibandingkan saat bersama Devin?”Rose berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Bukannya bagus!” Sarima tersenyum tipis. “Kalau kamu bahagia, itu berarti kamu suka sama Juno. Perasaan cinta itu datangnya seperti badai. Kamu tidak akan diberi waktu untuk berpikir sama sekali. Lagi pula, Juno sudah menunggu sangat lama. Mungkin semua ini tergolong cepat bagi kamu, tapi semuanya sudah tergolong sangat lama baginya!”Rose pun tertawa, lalu berbaring di atas sofa. Hatinya sungguh berbunga-bunga.Sarima melanjutkan, “Kamu memang anak seni, tapi jangan berpikir kebanyakan, tida

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2485

    Setelah itu, satunya sedang bekerja, kemudian satunya lagi melukis sketsa di dalam ruang baca. Asalkan mengangkat kepala, mereka pun bisa melihat satu sama lain. Waktu berlalu dengan lambat dan nyaman.…Pada hari Minggu, Rose pergi ke rumah Aska. Mungkin karena Juno pernah menceramahi Hallie, dia pun baru lebih patuh dan tidak berani menyinggung Rose lagi. Rose juga tidak berani bertanya soal sup buah loquat lagi.Pada hari Senin, saat Rose pergi bekerja, dia pun menerima bunga segar yang sangat besar. Setelah kembali ke kantor, Rose mengeluarkan kartu di dalamnya. [ Rose, maaf, aku harap kita masih bisa kembali lagi! ]Kening Rose berkerut. Kebetulan Shinta datang. Dia pun menyerahkan bunga kepada Shinta. “Dibuang saja!”“Pemberian siapa? Bukannya sayang bunga sebagus ini malah dibuang!” uap Shinta dengan kaget.“Salah kirim!” balas Rose.“Kalau begitu, aku pajang saja,” ucap Shinta dengan tersenyum.“Emm,” balas Rose dengan asal-asalan. Dia membuka dokumen di atas meja, lalu mulai

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2484

    Rose mengambil mantel dan tasnya, lalu berjalan keluar ruangan VIP. Luciana yang berada di belakang segera menelepon temannya. “Aku lagi di Restoran Arte di Jalan Haruma. Segera kemari. Ada yang traktiran!”…Setelah pulang ke rumah, tadinya Rose ingin langsung melakukan panggilan video dengan Juno. Namun setelah dipikir-pikir, tempat Juno sekarang masih siang hari, bisa jadi Juno sedang bekerja. Dia pun mengirim pesan sudah tiba di rumah, lalu pergi membasuh tubuhnya.Saat Rose keluar, ada dua panggilan video tidak terjawab. Dia segera menelepon kembali.“Aku pergi mandi!” ucap Rose terhadap orang di ujung telepon.Rose baru saja mencuci rambutnya. Rambut pendeknya masih meneteskan air. Bibirnya kelihatan merah dan giginya kelihatan putih. Tatapan Juno pun kelihatan muram.“Kelak kamu juga bisa bawa ponsel di saat mandi.”Rose langsung menolak, “Nggak mau!”Juno tersenyum. “Kamu pulangnya lebih cepat daripada yang aku bayangkan.”“Nggak jadi makan, jadi aku pulangnya lebih cepat!” uca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2483

    Rose kelihatan blak-blakan. Dia bertanya lagi, “Kamu bilang sendiri, ada hubungan atau nggak?”Devin menggigit bibir tipisnya dengan kuat, lalu berkata dengan suara serak, “Tidak ada hubungannya!”“Aku menunggu jawabanmu ini!” Rose menoleh untuk menatap Ester. “Sudah dengar belum? Kalau kamu berani sembarangan memfitnah Juno lagi, aku akan usir kamu dari Kota Jembara!”Raut wajah Ester kelihatan pucat pasi. Dia menggertakkan giginya sembari memelototi Rose.Rose memalingkan kepalanya untuk melihat orang lain. “Maaf, sudah mengganggu!”Usai berbicara, Rose membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Devin hendak mengejar Rose. Ester yang merasa panik itu langsung meraih lengan Devin. “Devin, jangan tinggalkan aku!”Devin mencampakkan tangan Ester. Dia yang biasanya menunjukkan ekspresi lembut itu malah kelihatan risi. “Siapa suruh kamu sembarangan bicara? Apa perusahaan itu tempat kamu untuk membuat masalah? Kamu tulis surat pengunduran dirimu. Kelak, aku tidak ingin melihatmu lagi!”Est

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2482

    “Karena setelah pukul kamu sekali, kamu masih nggak sadar!” Rose memelototinya. “Nggak masalah kalau kamu memfitnahku. Kamu malah berani ngomong Juno. Aku pasti nggak akan lepasin kamu!”Ester mengerutkan keningnya dengan sakit. Dia berkata dengan malu dan gusar, “Jangan ngomong hal yang nggak penting. Apa kamu berani bersumpah kalau nggak ada apa-apa di antara kamu dengan Juno? Kamu dan Juno sudah tinggal serumah. Kamu kira aku nggak tahu!”Kening Rose berkerut. “Siapa yang kasih tahu kamu?”Baru saja Ester hendak berbicara, dia melihat Devin berjalan dengan buru-buru. Dia langsung menangis dan menjerit, “Devin!”Rose menoleh melihat sosok pria yang berjalan kemari.Devin tidak menyangka akan ada Rose di sini. Dia menatap Rose dengan syok. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”“Aku datang untuk makan!” balas Rose dengan dingin.“Aku tahu.” Tatapan Devin kelihatan tajam ketika menatap Rose. “Hanya ada sedikit salah paham!”Air mata tidak berhenti menetes dari mata Ester, tetapi tidak ada yan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status