Share

Bab 1699

Author: Musim Gugur
Sonia menunduk. Jari tangannya meraba ke atas meja. Suaranya juga terdengar lembut. “Apa kamu lagi rapat?”

“Tidak. Ada apa?” tanya Reza dengan suara rendahnya.

“Nggak kenapa-napa. Aku cuma lagi kangen sama kamu.” Suara Sonia semakin lembut lagi. “Aku jemput kamu pulang kerja, ya?”

Reza terdiam sesaat, baru tersenyum. “Aku merasa sangat dimanjakan!”

Ujung bibir Sonia melengkung ke atas. “Kamu terima saja perlakuan spesial ini!”

“Oke!” Suara si pria sangat magnetis.

“Kalau begitu, kamu kerja dulu sana. Nanti aku akan ke kantor!”

“Yang cepat!”

“Oke.”

Sonia meletakkan ponselnya. Tanpa menunda waktu, Sonia segera pergi menukar pakaiannya, bersiap-siap untuk mencari Reza.

Setelah postingan permintaan maaf Cella, bawahan Erwin menjemput Cella di salah satu kamar Hotel Owala.

Cella digebuki Ranty hingga sekujur tubuhnya terasa sakit. Setelah itu, dia dibawa pergi oleh Robi. Selama dua hari ini, Cella dikurung di ruangan yang gelap gulita. Tidak ada yang mengobati luka Cella, juga tidak ada y
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1700

    Sonia menatap Celine dengan tatapan berkilauan, lalu berkata dengan suara datar, “Kamu merasa Tuan Reza selalu berpihak sama aku. Sekarang, apa kamu butuh penjelasan dariku lagi?”Raut wajah Celine menjadi pucat. Dia menatap Sonia dengan tatapan tidak percaya.“Penjelasan apa?” Reza melirik Celine, lalu bertanya dengan nada bicara dingin.Tiba-tiba Celine merasa hawa dingin menjalar dari bawah kakinya. Punggungnya spontan terasa tegang. Dia pun menjelaskan dengan suara serak, “Nggak kenapa-napa. Aku … aku hanya lagi perhatian sama Sonia.”Tatapan Reza menjadi dingin. “Pandangan Keluarga Dikara terlalu pendek. Selalu mengutamakan keuntungan saja. Aku harap kamu bukan orang seperti itu!”Celine tahu Reza sedang memberi peringatan kepadanya. Dia segera berkata, “Tentu saja aku nggak akan seperti itu. Sejak Sonia kembali ke Kediaman Keluarga Dikara, aku selalu menganggapnya sebagai adikku!”Sonia hanya tersenyum sembari melayangkan tatapan sinis. Dia tidak ingin membongkar wajah asli Celin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1701

    “Emm.” Sonia mengangguk.Reza menatap mata Sonia. Hanya terlihat senyuman dan Reza di dalam bola mata wanita ini. Kali ini, dia baru merasa tenang, mulai menyalakan mesin mobil meninggalkan tempat.Hari ini bukan akhir pekan. Berhubung tamu di Restoran Moona tidak banyak, Widya juga memiliki waktu senggang untuk mengobrol dengan mereka.Widya menyeduhkan teh bunga yang baru selesai dijemurnya kepada Sonia. Menu baru Rizal juga sudah selesai diteliti. Sayuran itu adalah sejenis sayuran polos. Kelihatannya memang sangat sederhana, tetapi prosedurnya sangat rumit. Tentu saja rasanya tidak mengecewakan!Selesai makan, Sonia pergi ke halaman untuk memberi makan kelinci. Reza duduk di samping Sonia untuk menyuapinya sayuran hijau.“Kamu suka kelinci? Nanti kita suruh Pak Yanto untuk pelihara dua ekor di Vila Green Garden,” usul Reza.Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Kalau pelihara kelinci di dalam taman, setiap harinya mereka mesti menghadapi dua ekor anjing galak. Apa kamu pernah memikirka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1702

    Reza menggandeng tangan Sonia, lalu mengusapnya dengan perlahan. “Tenang saja, Keluarga Tamara masih belum hebat hingga sanggup mengendalikan satu Kota Kibau. Lagi pula, belakangan hari ini Erwin juga tidak ada waktu untuk memedulikan hal ini. Bisa jadi masa kejayaan Keluarga Tamara sudah akan menjadi masa lalu!”Sonia mengangguk. Tatapannya kelihatan tegas. “Selama ini kamu selalu membantuku. Kalau suatu hari nanti kamu butuh bantuanku, kamu bisa mengatakannya.”Reza membelai rambut Sonia. “Tentu saja, kelak kamu juga punya tanggung jawab untuk melahirkan penerus Herdian Group. Jadi, sudah seharusnya semua anggota Herdian Group mendukungmu. Kamu tidak usah sungkan. Aku cuma melakukan tanggung jawabku saja!”Sonia tersenyum, lalu bersandar di pundak Reza. “Oke, aku sudah ingat.”Reza memeluk Sonia, lalu mengusap rambut halus Sonia dengan lembut. Dia sungguh menantikan hari-hari mereka “bertempur” menghadapi masalah bersama!…Keesokan paginya, Hendri yang sedang duduk di kantor kelihat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1703

    Hendri segera mengambil mouse-nya. Hanya saja, tidak peduli bagaimana dia mengklik, tulisan tetap tidak bisa dihilangkan.“Ada apa ini? Di mana IT?” Ekspresi Hendri kelihatan galak. Dia berkata dengan gusar.“Kata IT, semua ini ulah peretas. Mereka sedang memecahkannya!” jelas sekretaris.Kening Hendri kelihatan berkerut. “Semua komputer perusahaan menjadi seperti ini?”Sekretaris berkata dengan gugup, “Iya, komputer seluruh departemen perusahaan menjadi seperti ini!”Pikiran Hendri sungguh kacau. Dia langsung jatuh duduk di kursi. Siapa pelakunya? Siapa yang sedang memarahinya?Tiba-tiba Hendri kepikiran saat ini ada ratusan karyawan sedang melihat Hendri dimaki, raut wajahnya seketika berubah. Dia segera berpesan kepada sekretaris, “Beri tahu semua orang untuk tutup komputer mereka. Tanpa perintahku, tidak ada yang boleh buka komputer!”“Oh!” balas sekretaris, lalu keluar ruangan untuk menyampaikan perintah Hendri.Tak lama kemudian, para penanggung jawab setiap departemen datang ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1704

    Saat ini, cuaca terasa agak dingin. Daun di atas pohon mulai berguguran. Jason ada urusan di pagi hari. Saat kembali ke perusahaan, hari pun sudah siang. Dia berjalan ke luar lift menuju ke pantri. Tiba-tiba langkah kakinya berhenti.Rak buku di dalam pantri kelihatan terbuka. Di depan meja dapur, seorang wanita yang mengenakan kemeja putih sedang sibuk dengan punggung menghadap ke arah Jason. Tercium aroma wangi pizza dengan keharuman keju yang melimpah.Jason berdiri di tempat, tidak bergerak untuk beberapa saat, sampai wanita itu berbalik. Ketika melihat Jason, dia terkejut, lalu berkata dengan nada memelas, “Tuan Jason, apa boleh aku pinjam pakai dapur sebentar?”Saat Jason melihat wajah Patty, dia pun langsung tersadar. Terlukis senyuman tipis di atas wajahnya. “Pakai saja. Tidak apa-apa!”Jason membalikkan tubuhnya berjalan ke dalam pantri. Patty pun mengikutinya, lalu berkata dengan lembut dan hormat, “Tuan Jason, kamu mau minum apa? Biar aku bikinkan!”“Kopi saja!” ucap Jason

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1705

    Cervin mengangkat kepalanya menatap Kelly dengan syok. Ketika melihat sikap tenang Kelly, dia mengangguk dengan perlahan. “Aku akan serahkan proyek itu kepadamu. Nanti kamu bahas kelanjutan proyek ini sama Tuan Levis.”Kelly mengangguk. “Baik, aku pasti akan melakukannya dengan baik!”“Sore hari ini kedatangan seorang klien yang sangat penting. Biasanya hanya desainer level atas yang diperbolehkan untuk ikut serta dalam rapat. Nanti kamu juga ikut!” ucap Cervin.Kelly tahu wakil direktur berniat untuk mempromosikannya. Dia pun membalas dengan tersenyum, “Terima kasih, Tuan Cervin!”“Semangat!”“Baik!”Begitu Kelly berjalan keluar ruang kerja, Laura langsung berlari ke sisinya. “Apa kamu dipuji? Benar apa kataku, ‘kan? Kalau kamu berhasil mengerjakan proyek Tuan Levin, posisimu di perusahaan pasti akan stabil!”Kelly juga sangat bersemangat. “Semoga semuanya bisa berjalan lancar!”“Masalah desain sudah selesai, sisanya hanya tinggal masalah kontraktor saja!” Laura mengangkat-angkat alis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1706

    “Dik Kelly, ternyata kamu kerja di sini!” Howard yang berdiri di belakang Jason bersuara. Dia menyapa Kelly dengan ramah, “Kamu memang tidak setia kawan. Padahal kamu sudah jadi desainer, kamu malah tidak mentraktir teman-temanmu ini!”Herry merasa syok. “Tuan Howard, apa kamu kenal sama dia?”“Tentu saja kenal!” Howard berjalan ke sisi Kelly, lalu bertanya dengan penuh perhatian, “Kamu tidak usah merasa bersalah. Dada Jason cukup kekar. Seharusnya kamu yang kesakitan!”Kelly menggeleng dengan tersenyum. “Nggak, kok. Aku nggak selemah itu!”Herry menyadari hubungan Kelly dan Howard cukup dekat, sepertinya dia juga kenal dengan Jason. Sikapnya langsung berubah drastis. “Kalau kamu merasa tidak nyaman, kamu terus terang saja. Aku akan beri izin buat kamu. Kamu bisa pulang untuk istirahat.”Usai berbicara, Herry menoleh untuk mengomeli Laura. “Sekarang lagi jam kerja, kenapa kamu malah mengejar Kelly? Bagaimana kalau Kelly terluka? Siapa yang tanggung jawab?”Laura tahu apa yang terjadi.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1707

    Gerald yang kegirangan itu langsung berdiri. “Terima kasih atas kepercayaan Tuan Jason. Aku pasti akan mengerjakan proyek ini sampai kamu puas.”“Semoga kerja sama kita menyenangkan!” Jason tersenyum tipis. Kemudian, dia menandatangani kontrak dengan perusahaan desain.Setelah rapat berakhir, Herry dan Cervin pergi mengantar kepergian Jason. Kelly pun memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri.Tadinya Howard kepikiran untuk berpamitan dengan Kelly. Hanya saja, malah tidak kelihatan batang hidungnya lagi.…Saat perjalanan kembali ke Gunawan Group, Howard pun berkata dengan tersenyum, “Aku kira Tuan Jason akan memilih Kelly!”“Dia tidak ingin mengerjakan proyek ini. Untuk apa aku mempersulitnya?” Jason membuka dokumen seraya membalas dengan datar.Howard mengendarai mobil, lalu berkata, “Apa kamu menyadari Kelly bagai sudah berubah saja? Ketika ketemuan tadi, dia sudah bisa tersenyum lebar, semakin periang saja!”Ujung bibir Jason melengkung ke atas. “Dulu dia juga seperti itu!”

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status