Share

Kemarahan David

"Semoga berhasil!"

Seorang pria tambun menyalami Clara dan David secara bergantian. Senyumnya merekah, menyambut kedatangan penerus De Quinn dengan jiwa yang lebih muda lagi. Semangatnya meluluhkan separuh peserta rapat yang pada akhirnya memberikan kesempatan pada gadis 25 tahun itu untuk memimpin pabrik kecil mereka yang nyaris saja ditutup tahun ini.

Leo dan Amy muncul di akhir. Keduanya tersenyum senang, karena sang keponakan nampak menurut dengan semua anjurannya. Tangannya terjulur, tanda memberikan selamat.

"Semoga ucapanmu tadi bukan hanya bualan belaka!" kata Leo dengan nada mengejek.

Pria paruh baya itu masih percaya bahwa apa yang dilakukan oleh Clara dan David adalah hal yang sia-sia. Pabrik kecil itu sama sekali tak bisa diselamatkan, baik dari segi keuangan, juga sumber daya manusia. Masyarakat sekitar yang banyak bekerja di sana, memiliki perangai yang berbeda dari pabrik-pabrik mereka lainnya.

Tak hanya itu, permasalahan limbah juga menimbulkan perselisihan dengan ling
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status