Share

Bab 17

Author: Nilamwangi
last update Last Updated: 2025-10-11 09:26:25

Mengetahui bahwa suaminya itu sedang kebingungan menjelaskan siapa Laras sebenarnya, wanita cantik itupun berjalan mendekat kearah Celina yang sedang berdiri menatapnya, seraya mengapit lengan Sofian.

"Perkenalkan Mbak! Namaku Laras. Aku sepupunya, Mas Sofian!" ujar Laras sambil mengulurkan tangan pada Celina, mengajak wanita itu bersalaman.

Sofian merasa sangat terkejut, ternyata Laras sama sekali tidak memperkenalkan diri sebagai istrinya pada Celina. Namun Laras mengatakan kalau dia adalah sepupu lelaki itu.

Begitupun Hilda, wanita itu hanya tertegun mendengar pengakuan sahabatnya.

Celina tersenyum mendengar ucapan Laras, raut wajahnya yang tadinya terlihat masam, tiba-tiba saja berubah sumringah.

Ia pun menyambut uluran tangan Laras.

"Oh, jadi kamu sepupunya Mas Sopian? Hampir saja aku salah faham! Aku pikir kamu siapanya Mas Sofian?" jawab Celina senyum-senyum.

"Namaku Celina! Aku adalah kekasihnya Mas Sofian!" Celina dengan bangga memperkenalkan dirinya pada Laras.

Laras mengang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 20

    Setelah menarik kursi dan duduk bersama Mama dan juga istrinya, Laras menyendokkan nasi kedalam piring Sofian, ia juga mengambil Lauk pauk beserta segelas air putih untuk suaminya itu.Laras meletakkan piring yang sudah diisi dengan makanan tersebut dihadapan SofianDengan sedikit malas, laki-laki itu meraih piring yang sudah diletakkan oleh Laras dihadapannya, dan mulai menyendokkan nasi kedalam mulutnya.Sebenarnya, didalam hatinya Sofian tidak berniat memakan makanan itu sama sekali.Namun, demi menghargai sang Mama yang sudah memaksanya makan dimeja makan, dengan terpaksa Sofian memakan makanan tersebut.Karena dirinya tidak ingin menghadapi ocehan Cantika yang berkepanjangan, jika saja ia tidak mau memakan makanan yang dimasak oleh menantu kesayangan Mamanya itu.Satu sendok makanan yang sudah masuk kedalam mulutnya itu, ia kunyah perlahan.Tiba-tiba saja, Sofian membulatkan bola matanya, karena rasa makanan yang dimasak oleh Laras itu sangatlah enak.Akhirnya ia memakan makanan

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 19

    Sofian yang baru saja keluar dari dalam mobil segera berjalan menuju pintu depan rumahnya. Sebelumnya dia juga sudah melihat mobil Cantika yang terparkir dihalaman. Laki-laki itu segera masuk kedalam rumah, dan mendapati Cantika yang sedang berpelukan dengan Laras. Ketika Cantika menatap Sofian yang sedang berjalan kearah mereka, dengan segera perempuan itu menghapus air matanya. Cantika pelepaskan pelukannya pada Laras dengan perlahan, lalu ia berdiri dan mendekati putranya. Ditatapnya wajah sang anak, membuat Sofian merasa gugup. "M-ma! Mama sedang apa disini?" tanya Sofian tergagap. "Darimana saja kamu? Kenapa kamu keluyuran tanpa mengajak Laras ikut bersamamu? Apa kamu tidak tau, kalau istrimu baru saja diajak oleh sahabatnya jalan-jalan karena dia merasa suntuk dirumah terus? Sedangkan kamu malah enak-enakan pergi sendirian." ujar Cantika menatap nyalang pada putranya tersebut. Sofian hanya menundukkan kepala mendengar Ibu kandungnya itu mengomel. "Tadi aku ada keperluan

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 18

    "Laras! Suamimu mana? Kok dari tadi Mama nggak melihat dia bersama kalian, memangnya tadi kalian itu tidak pergi dengan Sofian?" tanya Cantika.Laras hanya terdiam, kemudian ia menatap pada Hilda yang juga sedang melihat kearahnya."Mas Sofian sedang keluar Ma! Tapi, aku dan Hilda tadi hanya pergi berdua saja, bukan pergi dengan Mas Sofian!" sahut Laras kemudian."Loh, Mama fikir dia perginya sama kamu! Memangnya suami kamu itu nggak bilang kalau dia mau pergi kemana?" Cantika bertanya lagi sambil menatap tajam menantunya."Nggak Ma! Mas Sofian nggak bilang dia pergi kemana? Mungkin ada sebuah kepentingan, atau pergi bersama teman-temannya, Ma!" Laras menjawab sambil tersenyum."Kalau gitu, ayo kita masuk dulu kedalam, Ma!" ajak Laras, dan diangguki oleh Mama mertuanya itu."Oh iya, Laras! Kalau begitu aku pamit dulu ya?" Hilda menimpali saat mereka akan masuk kedalam rumah.Laras dan Cantika menoleh kearah gadis itu."Loh, kok kamu mau pulang sih, Hilda? Memangnya kamu nggak mau ngob

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 17

    Mengetahui bahwa suaminya itu sedang kebingungan menjelaskan siapa Laras sebenarnya, wanita cantik itupun berjalan mendekat kearah Celina yang sedang berdiri menatapnya, seraya mengapit lengan Sofian."Perkenalkan Mbak! Namaku Laras. Aku sepupunya, Mas Sofian!" ujar Laras sambil mengulurkan tangan pada Celina, mengajak wanita itu bersalaman.Sofian merasa sangat terkejut, ternyata Laras sama sekali tidak memperkenalkan diri sebagai istrinya pada Celina. Namun Laras mengatakan kalau dia adalah sepupu lelaki itu.Begitupun Hilda, wanita itu hanya tertegun mendengar pengakuan sahabatnya.Celina tersenyum mendengar ucapan Laras, raut wajahnya yang tadinya terlihat masam, tiba-tiba saja berubah sumringah.Ia pun menyambut uluran tangan Laras."Oh, jadi kamu sepupunya Mas Sopian? Hampir saja aku salah faham! Aku pikir kamu siapanya Mas Sofian?" jawab Celina senyum-senyum."Namaku Celina! Aku adalah kekasihnya Mas Sofian!" Celina dengan bangga memperkenalkan dirinya pada Laras.Laras mengang

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 16

    Suatu sore, Sofian dan Celina bertemu kembali, dan mereka berdua berjalan-jalan disebuah taman yang terlihat ramai oleh pengunjung."Celin! Kamu kan suCelinadah berjanji waktu itu, kalau kamu akan menceritakan masalah kamu sama Mas!" ujar Sofian sambil berjalan beriringan dengan yang sedang memakan es krim yang dibelinya didekat taman."Iya, Mas! Sebaiknya kita duduk dulu disana!" jawab Celina sambil menunjuk pada sebuah bangku panjang yang ada ditaman itu.Sofian pun mengangguk dan mengikuti langkah Celina yang sudah berjalan lebih dulu.Mereka merduapun duduk berdampingan, Sofian terus saja menatap kearah Celina yang sedang asyik menikmati es krim yang ada ditangannya."Kamu suka es krimnya?" Sofian bertanya seraya tersenyum pada Celina."Suka banget, Mas! Aku memang paling suka sama es krim! Kamu mau cobain?" Celina menyodorkan es krim itu kemulut Sofian.Sofian pun menerima es krim yang disodorkan oleh kekasihnya itu."Enak kan, Mas?" tanya Celina seraya tersenyum dan dibalas sen

  • Jejak Lara Setelah Perceraian.   Bab 15

    Laras yang sedang menyiram tanaman dipekarangan rumah, melihat suaminya pulang dengan raut wajah bahagia.Ia pun mematikan keran air dan menghentikan pekerjaannya, dengan senyum menghiasi bibirnya yang berwarna pink tersebut, Laras mendekati Sofian yang baru saja turun dari mobil miliknya."Mas sudah pulang?" sambut Laras ramah.Sofian hanya menatap istrinya, kemudian ia menganggukkan kepala.Laras segera mengambil tangan suaminya dan mengecup tangan laki-laki itu seperti biasa.Kemudian Sofian segera masuk kedalam rumah tanpa memperdulikan Laras yang menatap padanya.Tidak ambil pusing, Laras kembali melanjutkan pekerjaannya menyiram tanaman. Meskipun Sofian masih bersikap cuek terhadapnya perempuan itu sudah terbiasa dan sudah mulai bisa menerima hal itu dengan lapang dada.Sofian yang sudah masuk kekamarnya, langsung menghempaskan diri diatas tempat tidurnya yang empuk.Laki-laki itu senyum-senyum sendiri, membayangkan pertemuannya dengan sang kekasih.Setelah sekian lama gadis itu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status