Share

13. Gagal

"Gendis ... nama aku Gendis." Gendis menyambut uluran tangan Sakti.

Senyum itu terpancar dari wajah Sakti, hampir satu bulan dia menunggu momen ini.

"Mau pulang?" tanya Sakti menyamai langkah Gendis sambil membuka jaket kulitnya.

"Iya, Mas sendiri kenapa jadi ngikutin aku?"

"Mau antar pulang," jawab Sakti menyipitkan matanya karena kepanasan.

"Rumahku jauh, jalan kaki nanti capek," ujar Gendis sopan. "Mana panas lagi." 

"Kalo gitu, aku ambil motor gimana? Biar aku antar sekalian."

Gendis menghentikan langkahnya, bukan untuk mengiyakan ajakan Sakti, malah melipat tangannya di depan dada.

"Gini ya, Mas Sakti—"

"Sakti aja, nggak usah pake Mas ...." Sakti tersenyum. Pria dengan bulu-bulu halus yang memenuhi rahangnya hanya mampu tersenyum melihat gadis ini lebih, dan lebih dekat lagi.

"Ok, gini ya Sak ... sebelumya maaf banget kita baru aja kenal, itu pun masih dalam hitungan jari ketemunya, tiba-tiba k

Chida

Enjoy reading 😘

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
jngn mundur sat.. maju terusss
goodnovel comment avatar
Risma Magdalena
awal yg baik itu sak ditolak biar cepat gerakanmu ngejar gendis
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
sabar sak. .. pelan2 ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status