Share

58. Masa Lalu Satyo

Pintu kamar itu tidak tertutup rapat, lampu di dalamnya pun hanya lampu tidur yang di nyalakan. Sebelum naik ke lantai atas untuk menemui istrinya, Satyo berpapasan dengan Tari di anak tangga. Gadis itu baru saja mengambil piring kotor bekas makan malam Hanna, Satyo duga pasti Hanna menghabiskan waktunya seharian di kamar, karena sejak kemarin wanita yang di nikahinya 30 tahun lalu itu tak mengeluarkan sepatah katapun usai mereka beradu mulut kemarin.

"Han," panggil Satyo.

Hanna berdiri di ambang pintu kaca menuju balkon kamarnya, menatap langit malam dan udara yang dingin. Baru saja hujan reda membasahi bumi malam itu.

"Han." Satyo mengusap pundak Hanna dari belakang. "Udara dingin, ayo masuk," ajak Satyo.

"Biarkan sebentar lagi," ujar Hanna singkat.

"Aku minta maaf," bisik Satyo lalu memeluk istrinya dari belakang. "Maafkan kekhilafanku, selama ini. Aku terlalu egois, bodohnya aku nggak pernah sadar dengan tingkahku ini meski kamu berulang kali memperingatkannya. Aku minta maaf
Chida

Enjoy reading 😘

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Ismawati Romadon
aku tuh selalu salut sama orang yang udah buat salah, dg besar hati memaafkan, karena kebanyakan orang, kalo udah ngerasa dirinya paling benar, nggak mau minta maaf duluan
goodnovel comment avatar
Umie
syukurlah pak satyo udah sadar....sabar ya sakti gendhis nya lagi diumpetin sama pak satyo
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
dasar satyo kacang lupa kulit ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status