Share

59. Sakit Tapi Tak Berdarah

"Maksud kamu, sekarang kamu udah di Jakarta?" Suara Sakti meninggi saat tahu jika Tari sudah berada di Jakarta selama dua hari.

"Ya ampun, Tar. Kok bisa? aku itu minta tolong kamu untuk bantu aku mencari dimana keberadaan Gendis, ini kamu malah pulang." Sakti mengepalkan telapak tangannya kesal.

"Tari minta maaf, Mas. Tari diminta pulang oleh bapak, bapak bilang kalo Tari nggak pulang bapak bakal pulangin Tari ke panti asuhan," ujar Tari meremas ujung bajunya padahal dia berada di sambungan telepon tapi tetap saja dia merasa takut pada Sakti.

"Terus kamu percaya? kenapa nggak bilang sama aku? Papa memang benar-benar, aku pulang sekarang!" ujar Sakti.

"Jangan dulu, Mas. Bapak sama ibu sedang dalam masa tidak baik-baik saja. Mereka sedang tidak banyak bicara semenjak hari itu." Tari pelan-pelan memberitahukan keadaan rumah saat itu.

"Mereka bertengkar?"

"Aduh ...." Tari merasa bersalah sudah memberitahukan semua pada Sakti. "Bukan bertengkar, Mas. Hanya saling diam," ujar Tari memp
Chida

Enjoy reading 😘

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Poernama
duhhh gendisssssss
goodnovel comment avatar
Umie
Gendhis ko mau sih ....dicium arya
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
ku menangis .... mas sakti ... peluk ... ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status