Share

Bab 25. Kebanyakan Protes

"Percayalah itu hanya nikmat sesaat, tapi dosanya akan terus mengejar lo sampai ke liang lahat," ujar Sisil dengan serius. Ia sengaja berbicara seperti itu karena Gilang bukan anak kecil lagi yang harus dinasihati pelan-pelan.

Ucapan Sisil begitu membuat laki-laki brengsek itu ketakutan. Ia berharap Gilang mau merubah kelakuannya dan segera bertobat.

"Serem banget omongan lo," sahut Gilang sembari mengedikkan bahunya. 

"Gue serius," sahut Sisil. "Coba senjata lo dibilangin jangan asal masuk lubang."

"Bukan senjata gue yang asal masuk, tapi lubangnya sendiri yang manggilin," sahut Gilang sembari tertawa geli.

"Emang sengklek lo," sergah Sisil. "Gue nggak yakin lo bisa berubah."

"Makanya bantu gue," pinta Gilang pada sekretarisnya. 

"Kalau lo sendiri nggak mau berubah ya nggak bakal bisa berubah. Jangan cuma di bibir saja, ingin berubah, tapi lojuga harus menjauh dari lingkungan setan." Sisil sudah mulai emosi berbicara

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
Sisil lucu menasihati bosnya 😁di tunggu lanjutannya thor 😍
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status