Share

30. Dia Peduli Padaku.

"Arsen, ini tidak seperti yang kau pikirkan," kataku, berdiri dari kursi dan mengejarnya ke pintu. 

Arsen menepis tanganku yang mencoba menjelaskan padanya. "Jangan sentuh aku! Kau murahan."

Ya, oke, baik! Aku murahan. Aku mengganggu sahabatnya dan membuat orang itu dalam kesulitan. Ini salahku, dan aku cukup tahu diri. Tapi apa yang dia dengarkan baru saja, tidak seperti apa yang ada di pikirannya. Arlan tidak bermaksud seperti itu. 

"Kau salah paham. Jangan bertengkar dengan Pak Dokter lagi," kataku.

Arsen mendengus diiringi tawa sumbang yang menakutkan. 

"Di depanku kau panggil di Pak Dokter, tapi di belakangku apa, Nara?" 

'Arlan. Aku memanggilnya Arlan. Apa perlu aku juga memanggilnya sayang? Mungkin di depanmu itu lebih bagus, Brengsek!' Tapi hanya pikiranku lah yang berani menjawabnya.

Entah apa yang dimiliki lelaki sialan ini sampai terus menuduhku. Aku sangat kesal, marah, ingin berteriak agar telinganya sedikit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Viana
ceritanya bikin tertawa geli sama sifat arsen.. awalnya mengira dia psikopat, namun setelah sampai sini makin seru,, dn banyak lucunya..
goodnovel comment avatar
Nurmala Borupurba1234cantik
thpoooor aku mau nanya nih setiap mau buka bab berikutnya iklan hagal di alses jadi g bisa lanjut ngebaca bab berikutnya tolong dong dijelasin
goodnovel comment avatar
Nurmala Borupurba1234cantik
kok sisah ya bukanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status