Share

47. Salah Mendidik

Alarm di atas kepala berbunyi nyaring membangunkanku dari tidur lelap. Kudapati tangan Arsen melingkar di atas perut, yang lantas menghadirkan senyum di bibirku. Sepanjang malam dia selalu memelukku dalam tidur, dan itu selalu membuat hatiku menghangat.

Mengangkat wajah mendongak, aku bisa melihat wajah tampannya yang sedang terlelap itu di atasku. Alis tebal dan bulu halus di sekitar wajahnya begitu indah dipandang mataku.

Jika sedang terlelap seperti ini, wajah itu terlihat sangat polos bagaikan bayi tanpa dosa. Tak kutemukan Arsen yang dulu pemarah dan suka berlaku kasar. 

Kenapa dia sangat tampan? Senyumku semakin mengembang melihatnya. Apalagi jika kuingat tak pernah lagi dia meledak-ledak seperti kebiasaannya dulu. Ini seperti surga baru yang kutemukan, aku sudah membuat keputusan yang tepat, aku menyukai itu.

Bibir itu sedikit mengerucut, mungkin dia bermimpi buruk? Tanganku refleks terangkat untuk meraba sebelah pipinya. Lembut dan nyaman di perm

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Hartanti
dasar naea begoo...tinggal jelasin aja apa adanya susah amat sih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status