Share

PR Terberat

Insomnia melanda dengan sempurna. 

Well, aku sudah chat Arunika dengan meminta maaf karena memutuskan sambungan telepon begitu saja. Dalam chat balasannya, Arunika mengatakan, nggak masalah asalkan aku tetap waras dan baik-baik saja. Jadi, aku hanya mengucapkan banyak terima kasih dan menambahkan beberapa emotikon smile, hug dan love sebelum akhirnya mematikan smartphone. Charging time. Hehe. Lagipula sudah jam tiga lebih lima belas menit lho, ini? 

"Go to sleep, Anyelir!" kataku pada diri sendiri, setelah meneguk air putih dari tumbler, "Sleep well and have a nice dream!" 

Perlahan-lahan dan penuh perasaan, aku meletakkan tumbler air putih khusus untuk di kamar, di meja belajar. Dalam remang cahaya lampu tidur, menangkap bayangan gadis yang nyaris tak kukenali dari pantulan kaca cermin  yang terletak di samping meja. Tinggi, kurus dan yang je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status