Share

19 Bantuan dari Aktor Utama

“Kalau kamu menuntut nafkah yang dulu kamu berikan supaya dikembalikan lagi, maka seharusnya kamu juga bisa mengembalikan mahkota Naya.”

Andika mengepalkan tangan. Ingin sekali dia menjawab, “Heh, bego ya? Keperawanan yang sudah jebol, mana bisa bisa dibalikin lagi!”

Enggan menyia-nyiakan kesempatan ini, Nayara balas merangkul pinggang pria itu.

“Beb, bisa usir mereka dari kedai ini nggak?”

Pria itu menatap Nayara dari balik maskernya.

“Tentu saja, Sayang.”

“Aku mau makan dengan tenang, tapi dari tadi mereka bikin selera makan aku jadi hilang.”

Pria bermasker itu mengangguk, lalu menatap Andika dan Lika yang masih bersikap pongah.

“Pak, tolong usir mereka berdua!” perintah pria itu tegas.

“Heh, kami ini juga bayar ya?” protes Lika tidak terima.

“Main usir saja, memangnya ini kedai punya bapakmu?” timpal Andika.

“Aduh Mas, Mbak, tolong kasihani dagangan kami! Kami ini sedang cari rejeki, kalau mau ribut silakan pindah saja ....”

“Mereka yang sejak awal bikin keributan kan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status