Share

Bab 51 | Tawaran

“Nanti sore bikinin saya kopi susu, ya! Saya mau minum kopi susu sambil nikmatin ombak,”

“Kok kopi susu, bukannya enakan minum air kelapa muda kalau di pantai gini?”

“Boleh aja, sih, tapi kamu temenin, yah!”

“Emooohh!!”

“Ha ha ha,”

=====================================================

Gianira keluar cottage untuk memanggil Rosmalia dan anak-anak serta cucunya, untuk segera makan siang karena makanan sudah tersedia di atas meja makan. Lagi-lagi senyum Gianira berkembang lebar, dadanya sesak penuh haru saat melihat kebahagiaan yang tengah anak-anaknya rasakan.

Pasalnya ini adalah pertama kalinya Langit dan Bumi pergi berlibur, bukan hanya ke pantai, namun juga untuk berlibur, karena selama ini uang yang ayahnya berikan kepada Gianira hanya cukup untuk makan dan membayar kontrakan saja, sehingga jangankan liburan jauh, bahkan untuk sekedar ke pasar malampun mereka belum pernah.

Kini, saat melihat kedua putranya berlari berkerjaran dengan gembira bersama Riza dan Rima, membuatnya bersyuku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status