Share

Harus

"Sebaiknya kamu diam dan jangan bergerak. Itu akan membuatmu lebih sakit," ucap Lyan mengingatkan. Lelaki yang berbicara tanpa menatap Almira, namun diam-diam memperhatikan.

"Saya ingin ke kamar mandi," lirih Almira.

Lyan menoleh dan akhirnya beranjak hendak membantu Almira turun dari brankar.

"Saya bisa sendiri!" kata Almira.

Lyan mundur satu langkah dan membiarkan Almira dengan keras kepalanya ingin ke kamar mandi seorang diri.

Badan sedikit terhuyung karena masih begitu lemah, membuat Lyan sigap menopang badan Almira.

"Jadi orang keras kepala itu nggak enak. Masih mau jalan sendiri? Silahkan!"

Lyan hendak melepaskan pegangan Almira, namun sepertinya Almira tak bisa sampai kamar mandi karena badannya yang masih sangat lemah.

"Maaf, kali ini saya salah."

Lyan tersenyum miring dan membantu Almira ke kamar mandi. "Anda jangan masuk!" cegah Almira.

"Masuk? Tidak terpikirkan sedikitpun akan masuk dan melihat punyamu itu," cicit Lyan.

Lyan meletakkan cairan infus di paku tembok dan memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status