Share

Bab 9

Dia tak menjelaskan apa yang menyebabkan ia bertemu dengan teman lama kakaknya itu. Hanya sebatas bertemu saja dan pria itu pun tampaknya juga mencoba menutupi. Perjalanan yang singkat itu akhirnya sampai juga. Tiga orang di dalam mobil tadi keluar.

Mereka berjalan menuju lift. Setelah masuk, Dia merasa ingin segera sampai karena tak enak berjalan bersamaan dengan dua pria itu.

Lelaki bernama Zayyan tadi berhenti. "Im, aku duluan ya." Senyum di bibirnya begitu manis.

"Oke. Semoga ibu segera sehat lagi, ya. Salam buat ibu," balas Imran.

"Iya. Nanti aku sampaikan." Sekilas Zayyan melirik pada Dia yang ikut berhenti lalu tersenyum dan masuk ke ruang rawat ibunya.

Lantas Imran dan Dia kembali berjalan dan mereka menuju ruangan Aqila. Mereka menemui Halimah yang tengah menjaga cucunya. Tampak Aqila sudah lebih baik, sudah mau makan dan ketika Imran memeriksanya, kondisi gadis kecil itu semakin membaik.

Hari berganti hari, Dia sudah jarang bertemu dengan suaminya lagi. Bahkan di rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
makin menarik
goodnovel comment avatar
Yunie
Hmmm, makin penasaran
goodnovel comment avatar
Safiiaa
kebetulan yang menyenangkan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status