Share

Bab 11 Rania Menghilang

"Aku tidak akan berhenti sebelum kau menalakku, Mas," ucap Rania lantang.

"Talak dia, Riko, dia hanyalah beban untuk kita. Sudah pengangguran, pelit pula," sahut Mama mengompori.

Di posisi ini jelas aku yang paling pusing. Kalau Rania kuceraikan, otomatis semua bahan anggaran untuk kebutuhan sehari-hari harus aku yang mengeluarkan, karena uangku selalu habis sama Mama dan Ica.

Tapi tidak mungkin juga jika aku harus menceraikannya begitu saja, bagaimana kalau aku masih belum menemukan perempuan yang cantik? Dan aku akui kalau Dara pun masih di bawa Rania.

Arghhh ... sungguh membuat kepala terasa mau pecah.

"Bagaimana, Mas? Apa keputusan yang sudah kau ambil?" ejek Rania. Sepertinya dia tahu kalau aku tidak mungkin membantah perkataan Mama. Sialan.

Dia semakin berani saja.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status