หน้าหลัก / Fantasi / Ksatria Naga Phoenix / Chapter 2 : Peramal Sakti Holy Peacock Sect

แชร์

Chapter 2 : Peramal Sakti Holy Peacock Sect

ผู้เขียน: Zhu Phi
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2022-06-01 00:35:21

Kerajaan Arkandaria dihebohkan dengan temuan sebuah tulisan kuno yang menyebutkan tentang kiamat dunia Arkandaria yang akan terulang kembali dengan kembalinya Naga Langit yang dahulu pernah menghancurkan seluruh Benua Arkandaria. Tulisan kuno ini ditemukan terpendam di dasar lautan di Lost City yaitu kota yang peradabannya hilang jutaan tahun yang lalu.

Suatu ekspedisi dikirim untuk menemukan Lost City ini oleh Kaisar Zhu Hao yang saat ini menjabat sebagai Raja Arkandaria. Pemimpin ekspedisi adalah Peramal Sakti yang selalu mendampingi kaisar yang berasal dari Holy Peacock Sect yaitu Lu Ming. Peramal ini kelihatan seperti pemuda yang baru berumur 25 tahun padahal usianya sudah di atas 200 tahun. Lu Ming termasuk kultivator tingkat dewa yang bisa berumur panjang. Bahkan peramal sakti ini bisa memasuki Dunia Abadi yang menjamin kehidupan abadi bagi kultivator setingkat dirinya.

Kesaktian Lu Ming sebagai kultivator tidak diragukan lagi. Walaupun sebutan kultivator sudah dilarang sejak era Kaisar Zhu Long, masih banyak kultivator di jalur kebenaran mendalami ilmu kultivator ini. Namun pengalaman masa lalu membuat kultivator bersahaja dan rendah diri, tidak membeda-bedakan derajat mereka dibandinkan manusia biasa.

Lu Ming terkenal sebagai Ksatria Tanpa Tanding yang sesuai namanya dia tidak terkalahkan di setiap duel pendekar/ksatria. Namun uniknya, kultivator ini lebih suka mendalami ilmu ramalan karena bakat yang dipunyainya sejak lahir yaitu meramal masa depan.

Lu Ming lebih terkenal di Arkandaria sebagai Peramal Sakti dibandingkan gelar Ksatrianya. Kaisar Arkandaria juga mempercayakan nasib Kekaisaran di tangannya karena ramalan Lu Ming selalu terbukti tepat sasaran sehingga bisa mencegah kejadian buruk yang menimpa Arkandaria.

Kali ini Lu Ming memimpin ekspedisi ke Samudera Lost Continent untuk menemukan kota yang hilang Lost City yang terbaca dari ramalannya memiliki sesuatu yang penting bagi kelangsungan hidup umat manusia dan naga di Arkandaria.

Lost City adalah kota yang terkenal pada masa awal Arkandaria yang memuja Dewi Naga dan Dewi Phoenix. Pada masa itu rakyat Kamandaria lebih suka menjalani hidup dari perdagangan dan menjadi kultivator sehingga sebuah kota terbentuk dengan sendirinya yang disebut Lost City saat itu karena rakyat Arkandaria menganggap kota mereka yang hilang telah kembali. Pada saat itu Benua Arkandaria masih lebih besar dan luas alih-alih Benua Arkandaria sekarang. Sebuah fenomena alam yang ditimbulkan oleh naga-naga di daratan yang kembali ke Alam Dewa membuat badai besar yang melanda benua ini berlangsung terus menerus tanpa henti yang akhirnya menenggelamkan sebagian kecil Benua Arkandaria termasuk Lost City. Air laut yang bertambah tinggi menutupi kota yang hilang ini sehingga terbenam jauh di dasar lautan setelah berabad-abad lamanya.

Lost City bukan hanya menyimpan ramalan yang terkait dengan kelangsungan hidup manusia dan naga di Arkandaria, melainkan juga menyimpan berbagai pusaka baik dalam bentuk senjata ataupun dalam bentuk perhiasan seperti cincin. Pusaka ini bermunculan saat Naga Langit membelah langit dan turun ke Chenghu The untuk membalaskan dendamnya terhadap manusia saat itu.

Lu Ming tampak serius memegang gulungan kertas yang ada di tangannya ini. Peramal Sakti ini sangat berhati-hati membuka gulungan kertas ini agar tidak hancur karena termakan jaman. Terlihat beberapa tulisan kuno yang saat ini sudah tidak digunakan lagi.

Tidak butuh lama bagi seorang Lu Ming untuk menerjemahkan tulisan kuno ini. Peramal Sakti ini melakukannya di atas kapal ekspedisi dan mengetahui arti ramalan di gulungan kuno ini bahkan sebelum kapal ini mendarat di pelabuhan Arkandaria. Lu Ming melarang awak kapal untuk mengambil pusaka yang berada di dasar lautan ini karena khawatir akan akibatnya jika jatuh ke tangan yang salah.

*****

Lu Ming yang ingin segera mengabarkan berita buruk akhirnya tiba di Kerajaan Arkandaria, sebutan untuk Arkandaria sekarang. Raja Zhu Hao menghilangkan kata Kaisar yang dianggapnya terlalu otoriter dan merasa sebagai Anak Naga yang dikirim oleh Langit untuk memerintah di Bumi Karimun Chenghu The ini. Dia merasa lebih nyaman dipanggil Raja alih-alih Kaisar, karena menurutnya lebih merakyat.

“Lapor Baginda..Hamba menemukan gulungan kertas kuno yang berisi ramalan dari Phoenix Feng Huang kalau setelah jutaan tahun Naga Langit akan kembali membelah langit untuk turun ke Chenghu The membalaskan dendamnya terhadap manusia”, kata Lu Ming yang membacakan naskah kuno ini sambil berlutut di hadapan Raja.

“Bangun Lu Ming..Sudah sering aku katakan, aku tidak suka kamu berlutut seperti itu. Kita ini sama derajatnya jadi kamu cukup berdiri untuk membacakannya saja”, kata Raja Zhu Hao yang sudah menganggap Lu Ming sebagai saudaranya sendiri.

“Terima Kasih Baginda..Mengenai ramalan kuno ini, bagaimana Baginda menyingkapinya?’, tanya Lu Ming yang mengharapkan Raja Zhu hao segera mengambil tindakan untuk mencegah munculnya kembali Naga Langit

“Apa Ramalan ini bisa dipercaya? Naga Langit sudah tidak pernah muncul lagi sejak terakhir menampakan diri jutaan tahun yang lalu saat Arkandaria masih berupa pedesaan biasa”, lanjut Raja Zhu Hao

“Ramalan ini tadinya hanya legenda saja. Tapi setelah aku menemukannya, aku yakin ramalan ini benar adanya untuk memperingati kita di masa depan agar tidak mengulangi lagi kejadian hampir kiamat di masa lalu”

“Jadi apa rencanamu Lu Ming untuk mengatasi munculnya Naga Langit? Kita tidak mempunyai lagi Naga Long Ling dan Phoenix Feng Huang untuk menangkap Naga Langit ini kembali”

“Aku menemukan catatan lain selain naskah ramalan kuno ini. Naga Phoenix ini menyatakan akan muncul Ksatria Naga Phoenix yang akan mengalahkan atau mencegah Naga langit ini menjelang kemunculannya. Bahkan mereka telah menulis Jurus Naga Phoenix ke dalam Kitab yang tahan air untuk dipelajari Ksatria Naga Phoenix ini”, lanjut Lu Ming

“Tapi siapa yang akan menjadi Ksatria Naga Phoenix ini? Apa di Kitab ini juga diramalkan siapa yang akan menjadi Ksatria Naga Phoenix?”, tanya Raja Zhu Hao

“Kalau itu Baginda tidak usah khawatir. Aku sudah meramalkan siapa yang akan menjadi Ksatria Naga Phoenix berdasarkan ilmu ramal yang aku punyai”, kata Lu Ming sambil tersenyum

“Bagus kerjamu Lu Ming. Tidak sia-sia kamu mendapat julukan Peramal Sakti. Jadi kira-kira siapa yang pantas menjadi kandidat Pendekar Naga Phoenix di ramalanmu?”

“Saat ini kandidat ini masih bocah yang berumur 5 tahun Baginda”, jawab Lu Ming

“Apaaa..Bagaimana caranya kamu mengajarkan bocah yang masih berumur 5 tahun? Lagian memang pasti Naga Langit akan muncul setelah bocah ini dewasa, bukan sebaliknya?”, tanya Raja Zhu Hao yang tidak menyangka calon Ksatria ini masih bocah.

“Berdasarkan waktu dikurungnya Naga Langit di Alam Naga Langit, kita masih memiliki waktu 15 tahun lagi untuk menempa bocah ini menjadi Ksatria Naga Phoenix yang sakti. Tentunya harus kita kirim ke Akademi Naga Phoenix di Pulau Pek Long untuk membuatnya jadi kuat dan belajar berbagai ilmu silat dahulu sebelum mempelajari Jurus Naga Phoenix ciptaan Long Ling dan Feng Huang ini”, jelas Lu Ming

“Kalau begitu segera kamu bawa bocah ini ke hadapanku dan berangkatkan ke Pulau Pek Long segera!”, perintah Raja Zhu Hao

“Bocah ini tidak jauh kok Baginda. Dia masih berada di lingkungan istana kerajaan ini”, jawab Lu Ming sambil tersenyum.

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทล่าสุด

  • Ksatria Naga Phoenix   ZP 42. Awal Yang Baru

    Pertarungan besar yang menjadi takdir Zhu Fei akhirnya berhasil dimenangkan Aliansi Pendekar Putih, terutama oleh Zhu Fei sebagai Pendekar Naga phoenix. Naga Langit yang awalnya dirumorkan memiliki banyak pasukan, ternyata tidak memiliki pasukan sama sekali seperti rumor yang beredar. Hanya saja Naga Langit belum tuntas dimusnahkan seluruhnya. Sebagian jiwa Naga Langit masih tersebar ke seluruh dunia dan semesta, menunggu kebangkitannya kembali, entah berapa juta tahun lagi. Zhian yang paling senang melihat Zhu Fei kembali tanpa kekurangan apapun, hanya saja Pendekar Naga Phoenix ini tampak lelah. "Zhu Fei! Sudah kuduga kamu akan berhasil!" seru Zhian begitu melihat Zhu Fei muncul di pantai Pulau Naga Neraka. Seluruh anggota Aliansi Pendekar Putih juga sudah menunggunya. "Kamu baik-baik saja kawan?" tanya Xiao Long. "Aku baik-baik saja!' ujar Zhu Fei singkat. "Apa benar Naga Langit itu ada?" tanya Zhang Fen. "Ada. Berkat bantuan naga kecil Zishu, aku bisa mengalahkan Naga Lan

  • Ksatria Naga Phoenix   ZP 41. Naga Phoenix vs Naga Langit

    Alam Naga Langit menjadi terang benderang oleh kilau keemasan dari tubuh armor Naga langit yang menyelimuti seluruh tubuhnya ini.Kekuatan Naga Langit yang luput dari ramalan Naga Phoenix. Atau perubahan yang terjadi pada Naga langit ini karena terjadinya pergeseran waktu yang merubah semuanya?Pertarungan tiga makhluk yang bisa menguncangkan dunia akhirnya terjadi juga.Pertama yang berhasil dimunculkan oleh Zhu Fei adalah Phoenix yang terbang indah dengan sayap apinya yang menyala-nyala menyerang mata Naga langit.Dengan sigap Naga Langit menghindar dari patukan beracun Phoenix yang bisa membutakan matanya.“Serangan yang hebat Pendekar Naga Phoenix! Tidak kusangka kamu bisa mengeluarkan Phoenix yang begitu ganas!” seru Naga Langit. “Tapi kamu bukanlah lawanku! Menyerahlah, maka akan kuampuni nyawamu!”Phoenix mulai menyerang lagi.Kali ini dengan tembakan bulu-bulu apinya yang sekeras baja dan setajam mata pedang mengarah ke seluruh tubuh Naga Lagit.Tian Long langsung memasang Per

  • Ksatria Naga Phoenix   ZP 40. Kekuatan Baru Tian Long

    Buuum .... Duuuaar ....Kekuatan Jurus Naga Bumi Menggetarkan Phoenix ini benar-benar membuat Tian Long kewalahan.Tubuh nagaganya yang besar langsung terpental dengan kencangnya ke angkasa. Sungguh kekuatan chi yang luar biasa yang dikeluarkan oleh Zhu Fei.Wuuussh ... Swiing ...Zhu Fei yang dilindungi perisai api Phoenix langsung menerjang Tian Long dengan Pedang Naganya.Gwaaar .... Buuuur ....Semburan api dari Tian Long yang masih sempat dikeluarkan oleh Naga Langit ini untuk meredam serangannya tidak mempan terhadapnya.Api Phoenix lebih kuat daripada api dari Tian Long.Zhu Fei sebenarnya mengambil resiko tinggi dengan mengabaikan semburan api dari Tian Long ini, karena apabila api Phoenix tidak sekuat yang dibayangkan maka tubuh Zhu Fei bisa terbakar habis menjadi debu."Tian Long ... menyerahlah dan tetap berada di Alam Naga Langit maka bisa kita sudahi pertarungan ini!" seru Zhu Fei."Aku barusan bersenang-senang Pendekar Naga Phoenix! Sudah lama aku tidak sesenang ini mene

  • Ksatria Naga Phoenix   ZP 39. Zhu Fei vs Naga Langit

    Tanpa diketahui oleh Long Ling dan Fang Yin, ternyata Naga Langit memiliki beberapa jiwa yang tersebar ke berbagai semesta dan dunia saat dia dikalahkan oleh pasangan Naga Phoenix ini.Naga Langit yang muncul di Chenghu The saat itu hanyalah salah satu pecahan jiwa dari Naga Langit, karena Naga Langit yang cerdas sudah mengetahui kalau akan ada pasangan Naga phoenix yang bisa mengalahkannya dan mengurungnya dalam Alam Naga langit.Naga langit juga mempunyai kemampuan melihat masa depan. Jadi naga ini bisa melihat nasibnya sendiri, sehingga mencari jalan lain untuk mengatasinya.Tian Long menyimpan jiwa lainnya yang tersebar ke berbagai semesta agar bisa bangkit lagi suatu saat nanti.Salah satunya adalah Naga Langit yang berada di Alam Naga Langit yang dikurung oleh Fang Yin dan Long Ling.Naga Langit yang dikurung oleh Fang Yin dan Long Ling ini tergolong istimewa, karena merupakan pecahan jiwa utama dari Tian Long. Jadi Naga Langit ini mempunyai kemampuan di atas pecahan jiwa Tian L

  • Ksatria Naga Phoenix   ZP 38. Memasuki Alam Naga Langit

    Berkat bantuan Zhishu, akhirnya Zhu Fei berhasil juga memasuki alam yang sangat tidak bersahabat ini. Zhu Fei bersikeras untuk memasuki Alam Naga langit sendirian tanpa ditemani oleh Zhian maupun oleh teman-temanya dari Aliansi Pendekar putih. Menurut Zhu Fei, Naga Langit adalah tanggung jawabnya yang akan dia tuntaskan sendiri tanpa bantuan dari siapapun. Teringat lagi oleh Zhu Fei, percakapan dengan Zhian sebelum dia memutuskan untuk turun ke Pulau Naga Neraka sendiriaan. “Kamu tidak apa-apa masuk sendiri ke sana, Zhu Fei?” tanya Zhian yang merasa khawatir dengan Zhu Fei. Apalagi Naga Langit terkenal dengan kecerdasannya. “Tidak apa-apa, Zhian ... ini sudah tugasku, dan akan kujalankan sendiri tanggung jawab ini. Aku melakukannya bukan demi Master Lu Ming, tapi demi seluruh manuisa di alam semesta ini agar tidak ditindas oleh Naga Langit.” “Aku hanya khawatir denganmu! Kamu terlalu cepat menghadapi Naga Langit!” ujar Zhian yang masih tidak ingin Zhu Fei memasuki Alam Naga Lang

  • Ksatria Naga Phoenix   ZP 37. Pulau Naga Neraka

    Zhu Fei yang meminta bantuan Xian Ling lewat Zhian akhirnya mengetahui lokasi masuknya Alam Naga Langit yaitu di Pulau Neraka yang terletak di sisi utara Benua Nusantara.“Xian Ling memberitahuku kalau terjadi pergeseran karena perubahan waktu yang telah kamu lakukan, Zhu Fei!” ujar Zhian begitu kembali dari Pegunungan Nirvana.“Perubahan waktu? Aku tidak mengerti?’ tanya Zhu Fei keheranan.“Menurut Xian Ling, seharusnya Putri Tian Zhi tidak membawamu kembali di luar waktu yang telah ditentukan oleh garis waktu. Putri Tian Zhi demi menyelamatkanmu dari Pendekar Sesat, membawamu kembali ke Chenghu The dari Istana Langit dengan memundurkan waktu.”“Pantas aku merasakan keanehan saat hendak merekrut Ksatria Hantu yang tidak mengenalku sama sekali, malahan sekarang mereka telah menjadi Pendekar Hantu.”“Kamu tidak ingat apa-apa, Zhu Fei?’ tanya Zhian.“Aku hanya ingat semua kejadian di Akademi Naga Phoenix! Kejadian setelah kelulusan hanya sedikit saja yang kuingat. Aku ingat terjadi leda

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status