Share

Kamu Tidak Akan Pernah Mendapatkan Adel!

"Gak tahu malu. Kalo saya jadi Bu Ria, udah saya tendang orang kayak gitu sampai ke luar angkasa."

"Eh, Ibu-ibu jangan banyak nyinyir, ya. Berita itu semua bohong. Dia cuma nyari pembelaan aja."

Aku menatap tajam Hanin. Kalau ini buka di luar, sudah aku terkam dia.

"Bohong gimana ceritanya, Bu Hanin? Setiap malam, saya itu lihat istrinya Bu Ria masuk ke rumah Bu Hanin. Jadi perempuan kok gitu."

Untung saja Ibu-ibu perumahan tidak percaya dengan perkataan Hanin.

"Ih, bukan saya yang rebut, Pak Riky yang mau sama saya. Ibu-ibu jangan bicara kayak gitu, dong."

Hanin balik kanan. Dia sepertinya sudah kesal menanggapi perkataan ibu-ibu perumahan.

"Ternyata, Bu Hanin selain perebut, juga penakut."

Aku menggelengkan kepala. Tersenyum tipis. Benar-benar solidaritas tanpa batas.

***

Ada yang mengetuk pintu rumah. Aku berdiri. Adel sedang makan malam. Entah siapa yang bertamu jam segini.

"Mana Adel, Ria?"

Aku menatap Mas Riky datar. Di belakangnya ada Hanin. Mereka sudah terang-terangan r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status