Share

Kubongkar Perselingkuhan Suami di Pesta Bayi
Kubongkar Perselingkuhan Suami di Pesta Bayi
Author: Rahma La

Kupermalukan Mereka!

[Pesta ulang tahun bayiku yang pertama bakalan mewah banget. Kamu rugi kalau gak datang. Aku tunggu, ya.]

Aku tersenyum tipis, melihat pesan yang baru saja masuk. Tentu saja aku akan datang. 

Kedatanganku nanti, akan menjadi musibah untuk acara anak pertama Hanin—teman kantor suamiku. Bayinya sudah berumur satu tahun sekarang.

Hanin. Wanita polos yang penuh misteri. Sayangnya, aku sudah tahu semuanya. Beberapa minggu yang lalu. 

Wanita itu pelakor. Dia merebut suamiku. Aku justru baru tahu beberapa minggu terakhir. 

"Sayang, aku berangkat dulu. Kamu cari pakaian yang bagus, buat ke pesta nanti. Jangan malu-maluin."

"Mana uangnya, Mas?"

"Eh?" Mas Riky menoleh ke aku. "Uang apa?"

"Uang biar gak malu-maluin, Mas. Kamu nyuruh aku dandan, 'kan?"

Mas Riky menggaruk rambutnya. Dia kebingungan sendiri. 

"Pakai uang kamu dulu. Kapan-kapan aku ganti."

Aku mengambil tas kerja Mas Riky. Berjalan lebih dulu ke depan rumah. Mengantarnya. 

"Habis uangku, Mas. Bulan ini kamu cuma kasih setengah dari gaji kamu. Aku tanya, kamu ada perlu. Buat apa? Banyak, lho, itu."

"Bulan depan semua gaji aku buat kamu semua. Jangan perhitungan, dong, Ria."

Mas Riky langsung mengambil tas kerjanya. Dia masuk ke dalam mobil. 

Aku melipat kedua tangan di depan dada. Menatap mobil Mas Riky yang mulai meninggalkan halaman rumah. 

"Aku bukan perhitungan, Mas. Aku hanya ingin menanyakan hakku sebagai istri."

***

"Kok baju kamu lusuh gitu? Ini juga, gak kamu setrika, ya?"

Mas Riky mengerutkan dahi melihat pakaiannya yang sudah aku siapkan di atas tempat tidur. 

"Bibi lagi pulang kampung, Mas. Anak kita juga lagi kemping. Gak ada yang bantuin aku di rumah."

Sebenarnya, ini sengaja. 

Dengan kesal, Mas Riky mengambil pakaiannya. Wajahnya kusut sekali. 

Kami berangkat ke rumah Hanin. Selama di perjalanan, Mas Riky hanya diam. 

"Ah, akhirnya datang juga. Selamat datang, Ria. Jangan malu-maluin, ya, nanti. Kalau mau makan, makan aja yang banyak."

Hanin menyambutku. Tidak tahu saja, aku punya kejutan untuknya. 

"Terima kasih. Aku gak bakalan malu-maluin, kok."

Aku masuk ke dalam rumah Hanin yang cukup mewah. Hanin sering mengaku, suaminya itu pengusaha sukses. Maka nya, jarang kelihatan. Malah, tidak pernah kelihatan.

Ah, pengusaha sukses darimana? 

Acara ini dimulai. 

"Enak, ya, jadi Hanin. Hidupnya mewah. Berkecukupan. Apalagi suaminya pengusaha sukses. Ah, makin enak hidupnya."

Tidak sengaja, aku mendengar perkataan salah satu teman kantor Hanin. 

"Iya. Buat acara mewah banget. Tapi sayang, pesta pernikahannya gak dibuat disini, tapi di luar negeri. Pasti lebih mewah lagi."

Di luar negeri? Tidak salah? Aku menggelengkan kepala mendengarnya. 

Kabarnya memang seperti itu. Sayangnya, kenyataannya tidak begitu. 

"Pak, saya sahabatnya Bu Hanin. Mau kasih kejutan ke dia. Saya minta tolong putar video di dalam flashdisk ini."

Aku memberikan flashdisk. Menunggu satpam mengambilnya. 

"Boleh lihat identitas Ibu?"

Baiklah. Sepertinya, dia tidak percaya. 

Setelah memberikan KTP. Tidak lupa aku memperlihatkan foto dengan Hanin. Kami terlihat akrab disitu. 

Akhirnya, satpam ini percaya juga. 

"Baik, Bu. Saya akan tinjau dulu videonya."

Sebelum aku membuka suara, satpam itu menoleh ke samping. Ada tanda untuk melanjutkan acara. 

"Yaudah, videonya akan saya putar sekarang, Bu."

Bagus. Aku tersenyum tipis. Keluar dari ruangan khusus. Menunggu video diputarkan.

"Siapa yang penasaran dengan perjalanan bayinya Bu Hanin? Ini akan menjadi video paling istimewa."

Aku sudah berdiri di samping panggung. Mas Riky sejak tadi tidak kelihatan. Mungkin, dia bersama bayinya. 

Video terputar. Semua pandangan tertuju ke panggung. Aku tersenyum tipis. 

Video ini tentang perselingkuhan Mas Riky. Percakapan mereka berdua. Juga kelicikan mereka.

Pandanganku teralih ke Hanin. Wajahnya pucat. Dia duduk di atas panggung. 

"Hentikan ini!"

Hanin lebih dulu berteriak. Ah, dia membuat semuanya kacau. Banyak tamu yang mencegah. Bahkan, masuk ke dalam ruangan khusus.

Sebelum video selesai, aku naik ke atas panggung. 

"Saya adalah istri Pak Riky. Pria yang ada di video tadi. Dan suami saya sudah berselingkuh dengan wanita ini."

***

Jangan lupa like dan komen, yaa.

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status