Share

16. Adaptasi

Sepeninggal Ayudia, Ammar menjalankan aktivitas seperti biasa. Ia sekolah, saat sampai di sekolah. Ammar berniat pergi ke ruang kepala sekolah, memberikan surat izin yang ia tulis atas nama Ayudia.

"Mau kemana, Am?" Tanya Adam.

"Ke ruang kepsek. Ada perlu."

"Perlu apa, aku juga dari sana. Tadi Pak Abdul bilang mau rapat di luar."

"Kamu ngapain, Dam?"

"Ngantar titipan surat dari Dia. Tadi Najma yang ngasih ke aku pagi-pagi."

Deg!

Bagaimana dengan perasaan Ammar, hanya dia yang tahu. Hihi.

Bukan apa-apa, Adam juga tak seberani itu jika tahu Ammar memperlakukan Ayudia dengan baik. Adam seperti itu juga karena Ammar, karena pria tersebut tidak bisa menghargai Ayudia, tidak bisa sedikit saja menganggapnya sebagai istri.

Ammar berbalik badan, melenggang masuk ke dalam kantor. Mengambil buku untuk mengajar dan pergi ke kelas enam tanpa menoleh lagi.

"Ndak inget apa, kalo udah punya suami, dasar cewek ndak bener." Gumamny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status