Share

Bab 24

“K–kenapa Runduih Ameh bertingkah aneh?” Kuranji berkata dengan terbata-bata seraya mendorong Runduih Ameh.

Tenaga yang ia salurkan melalui kedua tangannya tak mampu membuat pedang pusaka itu bergerak maju. Senjata sakti tersebut justru seakan terdorong ke belakang.

“Mustahil! Apa yang salah dengan senjataku?”

Kirai tak kalah syok, menyaksikan sepasang kerambit miliknya berhenti bergerak dan hanya melayang-layang di udara.

Saat Kuranji dan Kirai masih terhipnotis oleh keganjilan yang sedang berlangsung, senjata mereka mendadak mengeluarkan pendar cahaya pelangi yang saling menggulung.

Kuranji terpaksa melepaskan tangannya dari gagang Runduih Ameh lantaran pedang tersebut bergerak liar, seolah-olah berontak, meminta lepas dari cengkeraman tuannya.

Shuut! Shuut! Shuut!

Runduih Ameh dan sepasang kerambit itu serentak melesat terbang menuju satu titik.

Kuranji dan Kirai berlari memburu senjata mereka.

Ting! Ting! Ting!

Tak lama kemudian terdengar bunyi berdenting keras.

Tab!

Sebuah pedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status